Surabaya, cakrawalanews.co – Polemik soal dibongkarnya bangunan cagar budaya eks radio bung Tomo semakin memanas. Dugaan adanya konspirasi dan pihak-pihak yang mau memanfaatkan situasipun muncul.
Visensius Awey anggota komisi C DPRD kota Surabaya menengarai bahwa ada yang janggal dalam proses perizinan dan rekomendasi yang diterbitkan pasalnya kedua belah pihak antara keluarga aminhadi dan pemkot memberikan keterangan berbeda.
” Saya melihat ada kejanggalan disini. Dalam pernyataan sebelumnya keluarga ahli waris alm. Aminhadi mengatakan dalam pengurusan ijin pihaknya mengatakan bahwa semuanya itu tidak dilakukan oleh pihak keluarga, namun disisi lain dalam hearing sebelumnya pemkot mengatakan bahwa pengurusan ijin IMB maupun rekomendasi dilakukan oleh pihak keluarga alm. Aminhadi. Ini bisa menjadi pembohongan publik, karena kedua pihak memiliki penjelasan yang berbeda” ungkap politisi asal partai Nasdem ini.
Selain itu, masih menurut Awey pihaknya menengarai ada konspirasi yang dimainkan untuk menutupi kebenaran. ” Saya melihat ada konspirasi disini, ada pihak yang berusaha menutupi kebenaran”tukasnya.
Tak hanya itu Awey juga menengarai ada yang ingin memanfaatkan situasi dimana pihak Jayanata ini bisa dijadikan sapi perah.
“Saya juga melihat potensi pihak Jayanata bakal dijadikan sapi perah disini karena posisinya yang terdesak. Jangan sampai persoalan ini lantas ada pihak-pihak tertentu yang menawarkan jasa penyelesaian kepada pihak Jayanata dan pihak Keluarga Alm Aminhadi, yang berkedok penyelamat.”pungkasnya.(mnhdi/cn04)