Surabaya, cakrawalanews.co – Perusahaan Listrik Negara (PLN) menawarkan beasiswa ikatan dinas untuk mahasiswa Institut Tekonologi Sepuluh Nopember (ITS) sehingga bisa terlibat dalam industri kelistrikan nasional.
General Manager Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali 1 PT PLN (Persero), Djaro Hutabri Eko Budi Santoso, belum lama ini di Surabaya, mengungkapkan, listrik merupakan penggerak industri bagi negara. Pasalnya, kualitas dan kuantitas dari listrik sendiri juga akan sangat mempengaruhi investor untuk masuk.
Menurut Djaro, PLN sendiri juga merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terbesar di antara perusahan yang ada di Indonesia. “Oleh karena hal itu, PLN sangat menginginkan partisipasi dari teman-teman mahasiswa untuk bangsa ini,” ungkapnya.
Saat ini, menurut Eko, listrik menjadi kebutuhan pokok dalam segala aspek. Ketika dunia industri beralih dari mesin uap ke digital, tentunya menambah kebutuhan listrik yang semakin melonjak. Apalagi rentang waktu peralihan industri tersebut sangatlah cepat.
Hal itu yang menjadi dasar bagi PLN untuk meletakkan kepercayaannya kepada kemampuan mahasiswa ITS untuk ikut bergabung bersama sejak sebelum lulus kuliah. Hal ini dibuktikan dengan tertandatanganinya nota kerjasama antara PLN dan ITS dalam hal pemberian beasiswa ikatan dinas.
Sementara, Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS, Prof Dr Ir Heru Setyawan MEng mengatakan, beasiswa tersebut dapat diikuti tiga departemen yang ada di ITS, yaitu Teknik Mesin, Teknik Industri, dan Teknik Elektro. Selanjutnya setelah lulus dari ITS nantinya, para penerima beasiswa ikatan dinas akan langsung ditempatkan untuk bekerja di PLN.
Menurut guru besar Teknik Kimia tersebut, beasiswa ini berupakan kesempatan yang baik bagi mahasiswa ITS. Sebab kuota yang diberikan oleh PLN juga sangat terbatas. “Hal tersebut tentunya akan memunculkan persaingan yang begitu ketat,” ungkap Prof Heru dalam siaran persnya, Senin (20/5).(jnr/wan)