Surabaya, Cakrawalanews.co – Suasana Kantor Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surabaya di Jalan Pasar Turi yang biasanya tenang namun waspada penuh, mendadak hiruk pikuk, Selasa (4/12/2018). Ini setelah ratusan murid Sekolah Dasar Negeri Sawunggaling VII/388 mengunjungi kantor penjinak si jago merah.
Mendapat serbuan ratusan murid tersebut, petugas PMK dengan telaten memberikan penyuluhan kepada murid SD itu dengan gaya bahasa sederhana serta menjelaskan tugas mereka saat menaklukkan api. Bahaya kebakaran itu bagaikan tamu tak diundang, karena kebakaran bisa datang kapan saja tanpa adanya peringatan lebih dulu.
Berdasar pengalaman saat menangani kejadian kebakaran, kaum ibu dan anak adalah yang paling sering menjadi korban. Karena itu para pelajar yang telah mengikuti kegiatan ini setidaknya bisa menjadi duta antisipasi kebakaran di rumahnya masing-masing. “Mereka bisa mengingatkan bapak-ibunya akan bahaya kebakaran,”ujar salah seorang petugas PMK.
Acara bertambah seru setelah para petugas PMK mengajak seru-seruan dengan menyemprotkan air dari atas mobil pemadam. Saat petugas berhenti menyemprotkan air, serempak para murid minta disemprot lagi. “lagi….lagi…lagi,” pinta murid-murid seperti dikomando.
Kepala Sekolah SDN Sawunggaling VII Siti Sutarni S.Pd M.Mpd menjelaskan kegiatan ini merupakan Kegiatan Tengah Semester (KTS) yang diikuti oleh kelas 1 dan 2.
Kunjungan ke Dinas Pemadam Kebakaran Surabaya ini diharapkan agar para murid-murid mengenal profesi petugas pemadam kebakaran dan belajar menghargai semua profesi. Anak menjadi semakin paham akan keberadaan profesi pemadam kebakaran bagi masyarakat serta apa saja jasa mereka.
Selain itu, anak memahami cara menyelamatkan diri dari bahaya kebakaran melalui kegiatan ini, sehingga melatih panca indera karena mereka melihat, membau, meraba, dan mendengar segala sesuatu tentang pemadam kebakaran.
Selain ke Dinas PMK, para murid SDN Sawunggaling juga mengunjungi museum 10 November yang terletak di kawasan Tugu Pahlawan. Di dalam museum itu terdapat berbagai foto-foto serta diorama perjuangan Arek-arek Suroboyo dalam peristiwa pertempuran 10 November 1945 silam. (gus)