Sragen, cakrawalanews.co – Ruas Tol Sragen-Ngawi yang menjadi bagian dari Tol Solo-Ngawi sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu (28/11/2018) kemarin.
Dengan diresmikannya jalan tol ini maka dari Jakarta sampai Surabaya dapat tersambung.
Selain itu, bersamaan dengan peresemian, berlaku pula tarif tol Sragen-Ngawi. Untuk golongan I sebesar Rp 1.000 per kilometer.
Sehingga perkiraan total tarif yang harus dibayarkan pengguna kendaraan golongan I dari Jakarta menuju Surabaya sekitar Rp 600.000.
“Dari Jakarta ke Surabaya perkiraan sekitar Rp 600.000,” ujar Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani, seperti dilansir dari laman Tribun, Kamis (29/11/18).
Namun Desi menegaskan jumlah ini merupakan perkiraan. Ini karena tidak semua tol memiliki tarif yang sama.
Lebih lanjut, Desi mengatakan, tarif untuk beberapa ruas tol lain akan keluar pada Desember 2018.
“Tarif Desember pasti keluar, sebelum peresmian menteri selalu mengeluarkan SK,” ucapnya.
Sedangkan pemberlakuan tarif tol baru akan dilaksanakan pada awal Januari 2019.
“Tanggal 1 atau 2, tergantung hari peresemian, seminggu setelah peresmian kan gratis,” pungkas Desi.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan ruas Tol Sragen-Ngawi yang menjadi bagian dari Jalan Tol Solo-Ngawi.
Peresmiannya dilakukan pada Rabu (28/11/2018) di Rest Area Km 538 Jalan Tol Solo-Ngawi, Ngrampal, Sragen, Jawa Tengah.
Jalan Tol Solo-Ngawi merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang sudah selesai dikerjakan pada tahun ini.
Menurut Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2018 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional, ada 227 proyek yang masuk daftar PSN.
PSN tersebut mencakup jalan tol, jalan non-tol, prasarana dan sarana kereta api, bandar udara, pelabuhan, perumahan, kilang minyak, pipa gas, penyediaan air minum, tanggul penahan banjir, bendungan dan jaringan irigasi, serta berbagai proyek lain.
Sebelumnya, ada 20 proyek yang sudah selesai dikerjakan pada 2016. Kemudian, pada 2017, sebanyak 10 proyek rampung.
“Pemerintah sudah menyelesaikan 30 PSN selama periode 2016-2017 senilai Rp 94,8 triliun,” ujar Presiden Joko Widodo.
PSN yang sudah selesai tersebut antara lain berupa jalan tol, bandar udara, bendungan, dan saluran irigasi.
Untuk diketahui, Jalan Tol Solo-Ngawi terbentang sepanjang 90,43 kilometer dan merupakan bagian dari Jalan Tol Trans-Jawa.
Tol ini berfungsi sebagai penyambung dari barat, yaitu Tol Semarang-Solo sepanjang 72,6 kilometer, dan ke arah timur yakni Tol Ngawi-Kertosono sepanjang 87 kilometer.
Pengoperasian Jalan Tol Solo-Ngawi diharapkan bisa mempersingkat waktu tempuh perjalanan sampai 50 persen dan meningkatkan konektivitas daerah di sekitarnya, yaitu Kabupaten Boyolali, Kota Surakarta, Kabupaten Karanganyar, dan Kabupaten Sragen di Jawa Tengah; serta Kabupaten Ngawi di Jawa Timur.
Secara keseluruhan, Jalan Tol Solo-Ngawi memiliki panjang 90,43 kilometer dan terdiri dari tiga tahapan pengoperasian, yakni Seksi 1 Ngawi-Klitik, Seksi 2 Solo-Sragen, dan Seksi 3 Sragen-Ngawi.(rur)