Surabaya, Cakrawalapost.com -Setiap desa diyakini memiliki potensi dapat dikembangkan dan dibangun desa wisata. Melimpahnya kekayaan alam Indonesia dan uniknya budaya lokal jika digarap dengan baik maka akan memberikan daya tarik tersendiri bagi para wisatawan domestik maupun turis.
Seperti yang diungkapkan Ketua Asosiasi Desa Wisata Indonesia (ASIDEWI) Andi Yuwono S.Sos.,M.Si sabtu 23/06. Memiliki tujuan menjadikan kearifan lokal menuju desa wisata hebat dan bermartabat didirikan 2011 di kota kabupaten Malang, Asidewi akan ikut serta dalam melakukan pendampingan pembangunan desa wisata disuatu daerah diseluruh indonesia.
Andi Yuwono menambahkan salah satu kesuksesan percepatan pembangunan destinasi pariwisata, kajian dan identifiksi mendalam dalam mengklasifikasi setiap potensi yang ada tentu juga harus optimal.” Disinilah peran Asidewi hadir untuk menginisiasi berdirinya Desa – desa wisata baik dalam melakukan pendampingan maupun pelatihan.” katanya
Kaprodi D4 Destiansi Pariwisata Politeknik Malang ini menyebut bekerjasama dengan dari Kementrian Pariwisata Republik Indonesia yang diselenggarakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi Pariwisata Nasional, jika dihitung setiap tahunnya pihaknya sudah mencetak ribuan pemandu wisata yang kompeten.
Andi Yuwono, mengatakan sertifikasi profesi pemandu wisata sangat penting karena Indonesia akan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang mengedepankan kompetensi. “Selain peningkatan pengetahuan pelaku pariwisata yang ada di Indonesia, khususnya desa-desa wisata. Ini agar kita bisa bersaing dengan tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia.” tuturnya
Selain rutin menyelenggarakan pelatihan dibidang kepariwisataan, Asidewi juga sukses mendorong kementrian terkait soal dibuatnya prodi destinasi keperwisataan di pendidikan tinggi.” Kita juga sekses mendorong pemerintah Provinsi untuk mengadakan kegiatan Rembug Desa Wisata Jawa Timur rutin setiap tahunnya.” tambahnya
Disisi lain mengapa pengalian potensi desa dianggap penting, Andi melihat hampir disetiap desa di seluruh daerah di Nusantara memiliki potensi menjadi desa wisata. “Dengan memanfaatkan potensi alam yang cukup melimpah, strategi ini akan bisa sangat efektif mendorong wisatawan lokal maupun internasional tertarik lebih dekat mengenal kekayaan alam, budaya, maupun tradisi masyarakat desa.” tuturnya
Seperti halnya beberapa desa di Jawa Timur yang sukses berhasil mengembangkan dengan optimal, seperti didaerah Pujon Kidul Batu, Tamansari Banyuwangi, kampung coklat Blitar dan masih banyak yang lainnya.
Menurut Andi Yuwono, sektor pariwisata Indonesia bisa menjadi salah satu penyumbang dana yang cukup besar bagi Pendapatan Daerah di seluruh penjuru nusantara. Oleh karea itu masyarakat dan pemerintah harus bisa mengoptimalkan sektor pariwisata dengan membangun kawasan desa wisata.
” Dengan memanfaatkan potensi alam yang cukup melimpah, strategi ini bukan hanya bisa sangat efektif mendorong wisatawan lokal, wisatawan internasional pun akan tertarik untuk mengenal lebih dekat kekayaan alam, budaya, maupun tradisi masyarakat desa.” tuturnya
Andi melihat pengembangan desa wisata selain telah menjadi tred wisatawan internasional, namun dengan cara itu, pengembagan desa wisata juga salah satu cara konservasi ekosistem alam yang cukup efektif. “Dari spirit kearifan lokal menuju desa wisata hebat bangsa bermartabat, dengan desa wisata kita bisa mempertahankan bangsa yang bermartabat.” pungkasnya. (kurniawan)
Asidewi dorong Daerah Kembangkan Desa Wisata
Leave a comment