Surabaya. Cakrawalanews.co – Sebagai partai yang dalam 10 tahun terakhir menjadi pemenang Pemilu, PDIP nampaknya masih memiliki amunisi yang kuat dalam menyambut pemilihan umum yang akan datang. Pasalnya, dari hasil riset yang dilakukan oleh Surabaya Survey Center, partai besutan Megawati Soekarnoputri ini masih menjadi jawara hasil survey top of mind dan elektabilitas di kalangan emak-emak.
Peneliti senior SSC, Surokim Abdussalam mengungkapkan, PDIP berada di posisi puncak dengan perolehan 20.2 untuk survey top of mind. “Baru kemudian disusul oleh PKB dan Gerindra yang masing-masing mengantongi 11,2 dan 8.8 persen di urutan kedua dan ketiga”, paparnya.
Surokim menambahkan selain tiga posisi teratas, partai lain pun mengikuti seperti Demokrat dengan perolehan 5 persen, Golkar dan Nasdem masing-masing 3 persen. Sedangkan PKS dengan 2,2 persen, PPP dengan 1,8 persen. “Lainnya masih di bawah 1 persen, yakni PAN ada 0,9 persen, Perindo ada 0,5 persen, lalu PSI dan PBB masing-masing 0,1 persen”, urai Rokim
“Apa yang dicapai PDIP ini sesungguhnya tidak mengherankan ya. Modal mereka sebagai partai juara di 10 tahun terakhir memang masih sangat kuat. Sehingga, hasil yang mereka capai pun bisa jauh mengungguli yang berada di posisi di bawahnya”, lanjut Rokim.
Terkait survey elektabilitas, pria yang juga Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Trunojoyo Madura ini mengatakan jika PDIP berada di posisi pertama dengan perolehan 24,4 persen. “Baru kemudian disusul oleh PKB dengan 17.3 persen dan Gerindra dengan 11,1 persen”, bebernya.
Lebih lanjut Surokim menjelaskan terkait survey elektabilitas dari partai lainnya yakni Demokrat dengan 8,3 persen, Golkar dengan 5,7 persen, Nasdem dengan 4,7 persen, PKS ada 4 persen, dan PPP dengan 2,4 persen, serta PAN ada 2 persen. “Lainnya memang masing di bawah atau bahkan hanya 1 persen, yakni Perindo 1 persen, PSI dan Hanura masing-masing 0,3 persen, kemudian Partai Garuda, Partai Berkarya, PBB, PKPI, Partai Ummat, dan Masyumi Reborn memiliki perolehan sama 0,1 persen”, jelasnya.
“Menariknya, di survey top of mind ada 42,9 persen responden yang memilih untuk tidak menjawab atau menyatakan tidak tahu. Sementara survey elektabilitas ini, masih ada 17,9 persen responden yang memilih untuk tidak menjawab atau menyatakan tidak tahu. Ini berarti masih ada peluang atau ceruk yang cukup besar untuk diperebutkan dan digarap oleh partai-partai lainnya, walau tentu memenangkan suara emak-emak juga tidak mudah”, pungkas Rokim.
Sebagai informasi, hasil penelitian yang dilakukan oleh SSC ini dilaksanakan dari tanggal 01-10 Februari 2022 di 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Sebanyak 1.070 responden dipilih dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error kurang lebih 3 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Penentuan responden dari kalangan emak-emak dalam setiap Kartu Keluarga (KK) dilakukan dengan bantuan kish grid. (Caa)