Surabaya, cakrawalapost.com –
Sepinya murid di SMP swasta menjadi perhatian ketua Komisi D DPRD Surabaya, Agustin Poliana.
Politisi asal fraksi PDI Perjuangan tersebut mengatakan seharusnya bukan persoalan kalau sekolah swasta kekurangan kuota murid. Sebab, jumlah siswa di Surabaya setiap tahunya tetap, sedangkan untuk sekolahnya bertambah.
“Saya rasa itu tidak menjadi beban dan penghalang, cuma bagaimana saja nantinya sekolah swasta bisa memperbaiki kualitas untuk bersaing dengan sekolah negeri,” ungkapnya.
Wanita yang akrab disapa Titin itu berharap, untuk menghindari persaingan antara sekolah swasta di Surabaya, pemerintah kota (pemkot) harus memberikan batasan atau pengendalian pembangunan sekolah agar tidak semakin banyak.
“Kan kenyataanya sekolah swasta bertambah terus dan jumlah siswanya tetap. Akhirnya ada sekolah swasta yang sampai tidak mempunyai murid. Ini menjadi tugas pemerintah kota untuk mengendalikan bertambahnya sekolah swasta,” jelasnya.
Bagi sekolah yang masih hanya menerima beberapa murid, ia menambahkan, hal itu harus menjadi evaluasi bagi sekolahan itu sendiri. “Dengan adanya evaluasi nantinya akan tau kenapa kok bisa sampai kekurangan murid,” tambahnya.(adv).