Probolinggo, cakrawalapost.com – KPU Kota Probolinggo mengadakan pagelaran seni budaya, Selasa (15/5/2018) malam. Acara yang dilangsungkan di halaman gedung Museum Milik pemerintah Kota Probolinggo ini merupakan salah satu dari serangkaian acara yang diagendakan KPU kota Probolinggo dalam mensosialisasikan Pemilu kepada seluruh warga kota Probolinggo, baik generasi X (36 tahun-55 tahun) maupun generasi baby boomers (55 tahun ke atas) hingga generasi milenial (17 tahun-35 tahun), yang akan turut mewarnai peta dukungan pada Pemilu 2019.
Pantuan di lokasi, pagelaran yang bertema ‘Pagelaran Seni Budaya Satu Tahun Menyongsong Pemilu Serentak 2019’ dihadiri oleh ketua KPU Provinsi EKO SASMITO, Ketua KPU Kota Probolinggo Ahmad Hudri, Panwaslu kota Probolinggo dan segenap jajaran sekretariat KPU kota Probolinggo.
Dalam sambutannya Hudri menyampaikan, “Dalam menyongsong pagelaran demokrasi ritual pemilihan umum serentak 2019, sejatinya kita sudah memasuki tahapan yang saling bersingungan dengan penyelenggaran pilkada di kota Probolinggo.”
“Pilkada konsepnya juga dilaksanakan secara serentak. Ini perlu saya sampaikan bahwa tanggal 27 Juni 2018 kita akan melakukan pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur, Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota, jadi tolong disampaikan pada sanak saudara juga tetangga, dan jangan lupa bagi yang belum memiliki E KTP untuk segera mengurus,” imbuhnya.
Hudri juga mengingatkan, “Juga jangan lupa pula bahwa nanti pada saat hadir di TPS selain membawa C6 juga membawa E KTP sebagai sala satu syarat untuk bisa menggunakan hak pilih.”
“Mari kita manfaatkan momentum ritual lima tahunan ini guna memilih pemimpin kita untuk lima tahun yang akan datang. Karena satu suara kita yang kita gunakan ikut serta menentukan masa depan bangsa Indonesia,” jelasnya lagi.
Dalam kesempatan yang sama KPU melalui ketua KPU kota Probolinggo juga menyampaikan turut keprihatinan yang sangat mendalam atas tragedi yang beberapa hari terjadi di Surabaya dan Sidoarjo.
“Atas nama KPU Probolinggo saya menyampaikan keprihatinan yang sangat mendalam atas kejadian yang terjadi di Surabaya dan Sidoarjo. Semoga hal yang sama tidak terjadi lagi, dan saya harap kita semua bisa menjaga lingkungan kita dengan baik sehingga terus tercipta kehidupan yang aman dan tentram,” ucap Hudri.
Di tempat yang sama, Ketua KPU Provinsi Jatim Eko Sasmito menyampaikan,”Mari kita suksekan pagelaran lima tahunan ini dengan tetap menjaga ketertiban, hindari isu isu yang menggunakan Sara, karena itu sangat tidak baik dalam kelangsungan hidup bermasyarakat.”
Diketahui, KPU telah menetapkan peserta partai politik yang lolos sebagai peserta pemilu 2019 sebanyak 20 Partai Politik, di antaranya Partai Amanat Nasional, Partai Berkarya, PDI Perjuangan, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Gerakan Perubahan Indonesia, Partai Golkar.
Partai Hanura, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Kebangkitan Bangs, Partai Nasional Demokrat, Partai Persatuan Indonesia, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Parpol lain yang menjadi peserta pemilu yaitu, Partai Aceh, Partai Sira, Partai Daerah Aceh, Partai Nanggroe Aceh, Partai Bulan Bintang, dan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia. (Mj)