Surabaya, cakrawalanews.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memastikan bahwa Kota Pahlawan sudah siap melakukan vaksinasi Covid-19. Hal tersebut ditegaskan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana. Ia menyebutkan, rencananya vaksinasi ini akan digelar secara simbolis di Halaman Taman Surya Balai Kota Surabaya, Jumat (15/01) mendatang.
Whisnu juga menyebut bahwa baik dari tenaga vaksinator hingga cold room yang diletakkan di Gudang Farmasi milik Dinkes Surabaya, Jalan Kalirungkut, sudah siap sepenuhnya.
“Untuk kapasitasnya sebenarnya mampu menampung 20 ribu. Tetapi yang 10 ribunya digunakan untuk menyimpan reagen swab,” kata Plt Wali Kota Whisnu seusai rapat.
Selain itu, dia menjelaskan bahwa sudah menyiapkan cold room yang baru di lokasi yang sama. Tidak hanya itu, untuk kapasitasnya dipastikan lebih besar yakni mencapai 50 ribu. Namun begitu, dia berharap dalam minggu ini cold room yang baru sudah dapat digunakan. “Mudah-mudahan dalam minggu ini sudah bisa digunakan,” urainya.
Untuk jumlah vaksin, lanjut dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima 33.420 vial. Dari angka tersebut, Whisnu mengaku diprioritaskan kepada tenaga kesehatan (nakes) dengan jumlah 33.027 nakes. Oleh sebab itu, dia meminta tambahan sekitar delapan ribu vaksin untuk tenaga lainnya seperti jajaran Polri, TNI, Linmas, Satpol PP, karyawan PT KAI Daop VIII, pegawai Pelabuhan, dan juga PDAM.
“Delapan ribu itu kami alokasikan untuk para petugas,” tegasnya.
Berikutnya, Whisnu memaparkan jumlah fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) yang disediakan pemkot, total sebanyak 109 fasyankes. Dari 109 fasyankes itu, terdiri dari 63 puskesmas dan 46 rumah sakit yang telah dipastikan memenuhi syarat sebagai pos vaksinasi Covid-19.
“Seluruh fasyankes pelaksana vaksinasi telah melakukan aktivasi aplikasi P-Care Vaksinasi yang digunakan dalam pelayanan kegiatan tersebut,” urainya.
Bahkan, dia menegaskan sebelum hari H, fasyankes telah dilatih untuk melaksanakan vaksinasi. Mulai dari pengelolaan vaksin, pencatatan, pelaporan hingga pengoperasian aplikasi yang telah disediakan untuk memudahkan petugas di lapangan. “Puskesmas juga telah melakukan simulasi,” paparnya.(hadi)