Surabaya. Cakrawalanews.co – Jelang pelaksanaan pilkada serentak di 19 kabupaten kota di Jatim DPD Golkar Jatim mulai menghidupkan mesin partai di seluruh kabupaten kota terutama di 19 kabupaten kota yang akan menggelar Pilkada.
Target kemenangan di hampir seluruh wilayah yang akan digelar di 19 kabupaten kota ini membuat partai berlambang pohon beringin ini mulai men -tune up semua kepengurusan Golkar di Jatim melalui proses konsolidasi organisasi yaitu Musda Golkar di Kabupaten Kota.
Untuk menyiapkan agenda besar ini, Bidang Organisasi dan Kaderisasi DPD Partai Golkar Jatim sesuai tupoksinya yang bertanggung jawab atas penyelenggaraan Musda di kabupaten kota ini Senin (6/7) menggelar rapat koordinasi menyiapkan berbagai hal terkait pelaksanaan Musda kaitannya dengan pilkada serentak di 19 kabupaten kota. Hadir dalam rapat koordinasi ini Ketua bidang organisasi DPD Golkar Jatim Heri Sugihono dan ketua bidang kaderisasi Kodrat Sunyoto beserta pengurus di dua bidang ini
Heri Sugihono menegaskan , nantinya pihaknya akan mengawal pemilihan ketua DPD dan kepengurusan kabupaten kota yang baru dengan semangat yang fresh hingga tuntas.
“Ini kan mau pilkada serentak, ibarat mobil kita ingin saat balapan nanti mesinnya fresh. Sopirnya juga kita lihat masih layak untuk nge-drive enggak. Masih layak mengendalikan mobil gak. Tentu harapannya meraih kemenangan, jadi juara. Maka sesuai instruksi DPP, Musda harus sudah selesai pada akhir Agustus tahun ini, agar pas pilkada nanti semua mesin sudah siap laju, pengurusnya juga punya semangat yang fresh,” kata Heri Selasa (7/7).
Musda ini kata mantan wakil ketua Komisi E DPRD Provinsi Jatim periode lalu ini, harus menghasilkan orang orang yang sesuai kualifikasi partai yang modern dan cerdas.
“Ketuanya memang layak memimpin, pengurusnya juga orang orang yang mempuni, sesuai arahan Pak Sarmuji selaku ketua DPD Golkar Jatim beberapa waktu lalu agar kepengurusannya baik. Kita tidak mau struktur diisi sembarang orang, misal kerohanian harus diisi dengan tokoh agama, begitu juga bidang kepemudaan diisi anak anak muda yang paham medsos. jadi strukturnya diisi oleh orang yang sesuai dengan kualifikasi organisasi. Jangan hanya mengumpulkan kelompoknya saja. Agar partai bisa menjangkau seluruh kelompok sosial,” tambahannya.
Pria yang pernah menjadi ketua FKPPI Jatim ini bahkan menegaskan bahwa DPD Golkar Jatim tidak hanya mengukur sampai kabupaten kota saja tapi juga hingga pengurus tingkat kecamatan. “Kami berkepentingan membuat fresh psngurus (Golkar) tingkat kecamatan. Itu makanya hari ini kita sudah melakukan verifikasi pengurus kecamatan se Jatim. Kami cek satu satu, ini masih aktif apa tidak, ada apa tidak. Kalau ada yang tidak beres maka ketua DPD kota kabupaten kita panggil ke (DPD Jatim) Surabaya. Sehingga bahkan sampai tingkat kecamatan kita ingin semangatnya benar benar fresh,” tegas Pria yang juga penghobi burung berkicau ini.
Sementara itu ketua bidang kaderisasi Kodrat Sunyoto mengingatkan bahwa untuk menjalankan organisasi maka haruslah kader yang memenuhi PDLT, “Di Golkar kita mengenal PDLT, yaitu prestasi, dedikasi, loyalitas dan tidak tercela. Jadi yang jadi ketua atau pengurus harus penuhi standart itu. Bukan karena dia orang siapa, anak siapa, tapi karena kemampuan dan memenuhi PDLT itu tadi. Sehingga yang duduk di kepengurusan adalah kader yang tangguh dan pilihan,” pungkas Kodrat.
Rencananya Musda kabupaten kota akan dimulai dari Tuban dan Lamongan, 11 Juli. Dilanjut Gresik dan Surabaya pada 12 Juli 2020, Lalu dilanjutkan di 15 kabupaten lainnya. (Caa)