Surabaya, cakrawalanews.co – Pemberdayaan kawasan eks lokalisasi dikota Surabaya terus dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Salah satunya dikawasan eks lokalisasi Sememi dan Klakah rejo, Surabaya, Pemkot terus melakukan pembinaan dan pemberdayaan melalui beberapa program agar warga dikawasan eks lokalisasi bisa berhasil dan mandiri.
Hal tersebut diutarakan oleh Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat mengahadiri acara buka bersama dengan warga eks lokalisasi Sememi Minggu, (19/05).
Menurut Risma, agar masyarakat eks lokalisasi mampu bertahan secara ekonomi pihaknya mengajak para warga untuk bisa memanfaatkan dan membuat koperasi-koperasi yang dikelola secara mandiri.
” Saya ingin panjenengan semua ini berhasil. Saya ingin masyarakat bisa membuat koperasi. Saya akan tagih lurah dan camat, agar masyarakat bisa membuat koperasi ” tutur Risma dalam sambutannya.
Dalam sambutannya tersebut, Risma juga menjelaskan bahwa dengan adanya koperasi – koperasi ini masyarakat bisa berdaya secara ekonomi.
” Dengan koperasi-koperasi ini masyarakat akan terlepas dari jeratan rentenir yang bisa memperburuk ekonomi “imbuhnya.
Masih menurut Risma, Selain membuat koperasi, pihaknya juga akan membangun taman anggrek di wilayah eks lokalisasi sememi.
” Tahun ini saya akan membangun Taman Anggrek di sini. Agar bapak ibu semua bisa meningkatkan perekonomian ” paparnya.
Pembangunan Taman anggrek ini menurut Risma akan mampu memperbaiki perekonomian warga, karena akan banyak pengunjung yang datang dan masyarakat bisa memanfaatkan hal tersebut.
” Dengan taman ini akan banyak kunjungan wisatawan dan warga bisa memanfaatkan hal tersebut ” ulasnya.
Masih menurut Risma, keyakinan akan banyaknya kunjungan wisatawan ke tamaan anggrek ini ditunjang dengan rampungnya akses jalur lingkar luar barat (JLLB) dan pembangunan boxculvert.
” Kalau semua infrastruktur ini rampung saya yakin banyak wisatawan yang datang ke taman anggrek ” harapnya.
Sementara itu, Fredy Ardiansyah, Lurah Sememi mengatakan bahwa Taman Anggrek rencanakan akan dibangun dilahan bekas wisma Barbara dan beberapa lahan yang sudah dibeli oleh Pemkot dengan total luas lahan yang akan dijadikan taman sekitar satu hektar.
” Taman anggrek ini rencananya dibangun dalam beberapa tahapan, saat ini tahapannya proses pembangunan green house sebagai tempat pembibitan bunga anggrek” pungkasnya.(hdi/cn02)