Pacitan,cakrawalanews.co – Ikan Layang Benggol menjadi primadona di awal tahun 2019. Ditriwulan pertama 2019 produksi ikan yang kaya akan fosfor dan sumber vitamin A, B1 dan omega 3 tersebut meningkat tajam. Berdasar laporan yang diterima Bidang Produksi UPT Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tamperan Kabupaten Pacitan menunjukan angka 5.000 Kilogram perhari perkapal diatas 20 GT.
Kepala UPT PPP Tamperan, Ninik Setyorini, Kamis (14/3) menjelaskan meskipun beberapa ikan mengalami penurunan hasil, seperti Tongkol, Madidihang serta Pogot, namun karena mudahnya proses penangkapan Layang yang hidup berkelompok di air jernih dan bersalinitas tinggi mampu menekan biaya transportasi dan akomodasi nelayan.
Harga Layang Benggol berkisar pada harga Rp 16.000 per Kilogram di Gudang Timbang Pelabuhan Tamperan. Harga tersebut tergolong baik untuk para Nelayan yang menggunakan perahu berjenis Purse Sine. Sedang laporan yang diperoleh di dua pasar yakni Minulyo dan Arjowinangun Kecamatan Pacitan per Kilogram dibandrol Rp 20.000.
Harga tergolong tergangkau bagi masarakat Kabupaten Pacitan khususnya dan beberapa wilayah lain di Jawa Tengah dan DIY sebagai konsumen tetap produksi ikan Pelabuhan Tamperan. (wan/jnr/jal)