Pahlawan Ekonomi (PE) Surabaya menegaskan bahwa telah siap menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang diberlakukan 2016 mendatang. Kesiapan itu ditegaskan dalam Deklarasi Pahlawan Ekonomi Surabaya Siap Hadapi MEA.
Sebanyak 2.640 usaha kecil menengah (UKM) yang tergabung dalam Pahlawan Ekonomi (PE) menegaskan bahwa telah siap dalam menyongsing MEA. Ketua Steering Committee PE Bagus Soepomo menegaskan, ke-2.640 UKM tersebut telah meningkatkan kompetensi dengan mengikuti bebagai pelatihan, di antaranya packaging, internet marketing, literasi keuangan,dan lain sebagainya.
“Selain itu, sudah 30 produk PE yang telah didesain baru lewat program tata rupa. Produk-produk tersebut yangtermasuk 101 produk usaha unggul telah dijual di national distribusi channel (jaringan distibusi nasional) dan siapbersaing di pasar ASEAN,” ujar dia, dalam keterangan rilis usai Deklarasi Pahlawan Ekonomi Surabaya Siap HadapiMEA, di Kaza City, Jalan Kapas Krampung Surabaya,Senin (28/12).
Bagoes menambahkan, sejak dirilis pada 2010, PE memang memfokuskan pada upaya pemberdayaan ekonomiperempuan berbasis komunitas dan keluarga. Program ini untuk mendorong pengembangan kualitas ekonomikerakyatan, khususnya bagi pelaku UKM. Dengan kesempatan berkarya yang makin terbuka, pengangguran dankemiskinan akan makin berkurang.
“Istilahnya Pahlawan Ekonomi menjadi “mesin kedua” yang menghasilkan pemasukan tambahan bagi keluargauntuk kesejahteraan lebih baik,” papar Bagoes.
Tri Rismaharini, wali kota terpilih dalam Pilkada Surabaya 2015, yang hadir dalam acara tersebut menegaskan, parapelaku UKM Pahlawan Ekonomi harus mampu berkembang dalam meningkatkan usahanya.
“Para pelaku UKM harus mampu lebih kreatif dan inovatif lagi dengan dapat menciptakan produk-produk yangdapat diterima oleh pasar,” ujar dia
Risma lalu mengingatkan, ke depan kita akan menghadapi persaingan ekonomi global, yaitu MEA. Bahkan, Juni danJuli 2016, Surabaya bakal menjadi tuan rumah UN Habitat III. Event internasional itu bakal dihadiri para kepaladaerah dari 57 negara di dunia.
Untuk itu, Risma berharap para pelaku UKM mampu menunjukkan kualitas produknya. “Karena produk-produkUKM Surabaya akan kita pasarkan di acara tersebut,” beber Risma.(mad/infkm/cn01)