Surabaya, cakrawalapost.com- Pasca munculnya teror bom di Surabaya, Jawa Timur, membuat khawatir sektor bisnis termasuk di dalamnya bisnis pariwisata. Mereka berharap kepada pemerintah untuk segera bisa mengembalikan situasi seperti semula.
Ketua Ketua ASPPI Bangka Belitung Agus Pahlevi, Sabtu (19/5) mengaku khawatir dengan aksi teror tersebut berdampak pada industri pariwisata di tanah air terutama bangka Belitung. Apalagi saat ini Bangka Belitung tengah getol mempromosikan destinasi – destiansi barunya.
Agus mengaku salah satu dampak sudah dirasakannya beberapa reservasi wisatawan telah dibatalkan. “ Iya, cukup berdampak, meski tidak signifikan. Karena beberengan dengan bulan Rahmadan yang biasanya peningkatan jumlah wisatawan tidak seberapa .” tutur Agus pada cakarawalapost
Meskipun dampaknya tidak seberapa signifikan, karena Surabaya itu bisa dikatakan entry poinnya Indonesia. Jika ini tidak segera terselesaikan, Agus mengkawatirkan dampaknya akan mempengaruui jumlah kunjungan wisatawan mancanegara, di Bangka Belitung dan wisata – wisata lain di indonesia.
Ada dua hal yang umum menjadi fokus wisatawan manca negara, satu keamanan, kedua kenyamanan. “ Ini harus segera diatasi, tentu dengan melibatkan partisipasi aktif dan seimbang antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.” katanya
Menurut dia, berbagai langkah pengembalian citra dan pencegahan harus meleibatkan semua element, baik pemerintah, polisi dan partisipasi aktif pelaku industry wisata serta masyarakat. Tujuannya agar rasa aman bisa tumbuh kembali. “Artinya, kita harus bisa buktikan bahwa sebenarnya Indonesia itu aman, kondusif, nyaman yang berkelanjutan.” Ujarnya
Salah satu upaya yang sudah dilakukan pihaknya Agus mengatakan dibuktikan dengan bergandengan tangan bersama pihak kepolisian dalam hal ini babinkabtimas diseluruh wilayah pedesaan – pedesaan di Bangka Belitung dalam wujudkan iklim kondusif , nyaman yang berkelanjutan.
“ Dunia harus mengetahui bahwa Indonesia sangat luas dan banyak destinasi yang bisa dikunjungi, salah satunya Bangka Belitung yang aman nyaman dan kaya akan wisata alamnya.” pungkasnya. (kurniawan)