Ponorogo,cakrawalanews.co – Setelah Pamekasan, Madiun dan Magetan penderita gangguang jiwa di Ponorogo yang masih dipasung merupakan tertinggi di Jatim
Data Dinas Sosial Jawa Timur menyebutkan, jumlah penderita gangguan jiwa yang masih dipasung untuk seluruh Jawa Timur di 2018 sebanyak 311 orang.
Dari jumlah ini Kabupaten Ponorogo menempati urutan pertama penderita pasung saat ini. Jumlahnya mencapai 28 orang. Urutan kedua ditempati Kabupaten Sampang dengan 27 orang. Berikutnya Magetan dan Madiun dengan masing-masing 26 dan 25 orang penderita.
Tajib menambahkan, dari 28 penderita gangguan jiwa yang dipasung ini ada yang sudah menjalaninya lebih dari 30 tahun. “Dari sisi kemanusiaan sebenarnya sangat kasihan karena secara fisik dan mental mereka menjadi tertekan. ” tuturnya
Namun begitu pemasungan juga bukan tanpa alasan, terkadang penderita gangguan jiwa ini mengganggu keamanan linkungan,” ujarnya
“Untuk bebas pasung 100 persen sangat tidak mudah. Paling tidak dari 28 orang dipasung saat ini, 50 persen bisa disembuhkan dan dibebaskan dari pasung. Keterbatasan anggaran untuk pengiriman pasien ke Rumah Sakit Menur Surabaya menjdi kendala tersendiri. Dinkes Ponorgoo anggarannya terbatas, sedangkan dana di Dinsos tidak ada untuk penyembuhan mereka,” terang Tajib, Koordinator tenaga kesejahteraan sosial Kecamatan (TKSK) sekaligus Pendamping Pasung Ponorogo, Senin (31/12/2018).
Menurut Tajib, berdasar data resmi dari Dinsos Propinsi Jatim, jumlah penderita gangguan jiwa sebanyak 311 orang . Dari 38 kabupaten/ kota se Jawa Timur,kabupaten Ponorogo menempati urutan pertama dengan jumlah 28 orang penderita gangguan jiwa yang dipasung, disusul Kabupaten Sampang dengan 27 penderita, lalu Magetan (26) dan Madiun (25).
Beberapa tahun terakhir sudah ada 67 penderita gangguan yang dibebaskan dari pasung di Ponorogo. Meski begitu, upaya penyembuhan akan terus dilakukan dengan berbagai cara. (jat/wan/dta)
Tertinggi di Jawa Timur, 28 Orang Ponorogo Masih Dipasung
Leave a comment