
Surabaya, cakrawalanews.co – Para Ketua RT di Wilayah RW 10 Kelurahan Menurpumpungan mengaku resah dengan wabah DBD yang menjangkiti belasan anak diwilayahnya.
Namun ironisnya, keresahan warga ini kurang mendapat respon dari pihak kelurahan maupun puskesmas saat mereka mengadu.
“ Kami hanya diberikan bubuk Abate saja. Padahal kami inginkan adanya penyemprotan/fogging,”ujar Ali Mustofa, Senin, (24/01/2022).
Ali menambahkan, para RT juga mendapatkaan jawaban yang kurang memuaskan oleh pihak puskesmas mapun kelurahan. Pasalnya, warga diberikan informasi bahwa untuk bisa dilakukan penyemprotan atau fogging harus minimal terjadi 5 kasus.
“ Kami dikasih tau kalau untuk penyemprotan minimal harus ada 5 kasus. Ini bagaimana? Apa harus menunggu jatuhnya korban,” tukasnya.
Ia pun juga menyesalkan, respon dari pihak kelurahan yang hanya turun mengecek saja tanpa ada tindaklanjutnya. “ Bu Lurah turun kelapangan, tapi ya itu tadi, Cuma ngecek saja setelah itu sampai sekarang gak ada kelanjutan,” katanya.
Atas banyaknya desakan dari warga akhirnya, Farid, salah satu pengurus RW mengadukan masalah tersebut kepada anggota DPRD Kota Surabaya, Anas Karno.
“ Kami akhirnya mengadu ke pak Anas. Karena kami banyak mendapat desakan dari warga dilakukan penyemprotan/fogging,” bebernya.
Sementara itu, mendapat laporan dari warga Anas Karno langsung turun membantu permasalahan warga. Politisi PDIP ini langsung menerima keluhan para ketua RT dan langsung berkoordinasi dengan Lurah Menurpumpungan agar permasalahan warga RW 10 segera mendapatkan penanganan.
“ Kita tadi sudah menerima keluhan warga yakni, meminta untuk dilakukan fogging. Saya sudah sampaikan kepada pihak kelurahan maupun kepala puskesmas agar segera menindaklanjuti daan merespon keluhan warga,” ujarnya.

Anas menambahkan, dirinya juga akan terus mengawal masalah ini hingga warga mendapatkan layanana berula penyemprotan/fogging. “ ini akan saya kawal. Kasihan warga,” imbuhnya.
Selain itu pula Anas juga melakukan kunjungan dan memberikan intervensi kepada orang tua yang anaknya tengah melakukan rawat jalan dirumah setelah melakukan perawatan di Rumah sakit karena terserang DBD.(hadi)