Malang, Cakrawalanews.co – Nasib tragis dialami warga Dusun Pakel, Desa Baturetno, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Warga bernama Buwawi (50) ditemukan tewas di ladangnya dengan wajah berlumuran darah, Selasa (8/8/2017). Usut punya usut, ternyata Buwawi tewas setelah kena terjangan peluru nyasar.
“Itu kakak saya namanya Buwawi, kena luka tembak katanya,” kata adik korban, Sutani (40) saat berada di kamar jenazah RSSA Malang Jalan Belakang RSSA.
Sutani mengaku baru tahu kakak kandungnya meninggal dalam perjalanan menuju rumahnya.
“Saya baru tahu sudah meninggal dengan banyak darah di wajahnya,” ungkap bungsu dua bersaudara ini.
Menurut Sutani, kakak kandungnya berangkat pagi tadi untuk melakukan kegiatan rutinnya, menggarap lahan pertaniannya.
“Pagi biasa ke lahan, garap tanaman. Bukan buruh tani,” tegasnya.
Lokasi tewasnya Buwawi hanya berjarak 500 meter dari lapangan tembak milik TNI AU. Berdasar informasi pihak kepolisian, Buwawi diduga terkena rekolset peluru pada saat Bataliyon 464 Paskhas TNI AU latihan menembak.
“Korban saat itu sedang mengerjakan ladang singkong milik korban yang jaraknya dari Lapangan tembak TNI AU kurang kebih berjarak 500 meter,” kata Kapolres Malang, AKBP Yade Setiawan Ujung.
AKPB Yade mengaku, proses otopsi masih dilakukan, selanjutnya penanganan akan diserahkan kepada POM TNI AU.
Dikatakan juga korban memang mengalami luka yang diduga akibat tembakan. Untuk kepastiannya masih menunggu hasil otopsi.
“Masih otopsi, nanti penanganan POM TNI AU,” tegasnya.
Kini, keluarga masih menunggu proses otopsi yang dilakukan di kamar jenazah RSSA Malang.
Sementara suasana di kamar mayat RSSA, tim identifikasi Polres Malang datang untuk memeriksa jasad korban. Tampak juga anggota TNI AU dari Pangkalan TNI AU Abdulrachman Saleh bersama anggota Provost dan POM AU.(dtc/ziz)