Wali Kota Risma Apresiasi Empati Pemuda Papua untuk Bantu Surabaya

oleh -93 Dilihat

Surabaya, cakrawalapost.com – Setelah memimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila, Walikota Tri Rismaharini kedatangan tamu para pemuda-pemudi asal Sorong Selatan, Papua. Bertempat di Ruang Kerja Walikota, Jumat (1/6/2018) rombongan berjumlah tujuh orang tersebut disambut baik oleh Walikota Surabaya.

Spenyer Naa, Ketua Pemuda Klasis Teminabuan dan Agustinus Semonya Ketua Pemuda Katolik Sorong Selatan, jauh-jauh hadir langsung dari Papua menuju Kota Pahlawan dalam rangka memberikan bantuan yang sudah dikumpulkan oleh masyarakat Papua untuk para korban ledakan bom yang tempo waktu terjadi di beberapa titik di Surabaya.

“Tim Peduli kemanusiaan melakukan aksi solidaritas kemanusiaan di Sorong Selatan. Puji Tuhan masyarakat telah berpartisipasi dan sudah terkumpul uang Rp.20.500.000,” tutur Spenyer Naa perwakilan pemuda Papua dalam wawancara di hadapan awak media.

Tri Rismaharini pun menyambut dengan perasaan sukacita bercampur haru bantuan yang diberikan oleh para pemuda asli Papua tersebut. Namun dia mengatakan bahwa Pemkot Surabaya tidak ingin direpotkan oleh saudara-saudara dari Papua.

“Saya mengapresiasi kepada para pemuda Papua yang sudah hadir jauh-jauh ke Surabaya. Saya tidak mau merepotkan saudara-saudara saya di Papua sana. Bukan saya sombong, tapi di sana banyak yang masih membutuhkan. Saya paham itu bagaimana kondisi saudara-saudara di tanah Papua. Uang tersebut bisa untuk digunakan anak-anak yang belum sekolah,” sambut Risma kepada rombongan pemuda Papua.

Selain itu Risma juga mengemukakan bahwa Semua korban ledakan bom sudah dihandle oleh Pemkot. “Begitu ada sesuatu hal yang terjadi di Surabaya itu tanggung jawab Pemkot. Memang dari sisi dana Pemerintah Kota Surbaya masih sanggup untuk menutupinya,” ucap Risma.

Selain itu Risma juga menaruh rasa bangga dan juga harapan yang besar terhadap pemuda di tanah Papua. Karena mereka memiliki tanggung jawab yang relatif lebih besar untuk memajukan tanah Papua. Sangat disayangkan jika tanah Papua yang kaya raya tidak bisa dikelola dengan baik sehingga tidak mampu memakmurkan rakyatnya sendiri.

“Tolong ajak saudara-saudara kalian di sana, siapa lagi yang mau membangun Papua kalau bukan anak-anak bangsa sendiri. Kita tidak bisa menuntut keluar, tetapi kita malah enak-enakan sendiri. Kita harus melakukan sendiri, jangan bergantung pada orang lain. Papua itu sangat kaya, ditanam langsung tumbuh, artinya apa? Artinya kita bisa hidup di sana. Ayo yang muda-muda ini gerak, kalau kita mau, Tuhan akan menunjukkan jalan,” pekik Risma memberikan keyakinan kepada para pemuda Papua.

Walikota yang memiliki banyak penghargaan dari dalam dan luar negeri ini juga memberikan pesan kepada pemuda Papua kalau dirinya siap untuk memberikan bantuan jika dimintai oleh saudara-saudara Papua. Mengenai dana bantuan dari saudara-saudara Papua Risma menegaskan bahwa pihaknya sangat memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas semangat dan juga empati dari rakyat Papua.(sby)