Surabaya,cakrawalnews.co- – Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak, optimis PT Surya Dhoho Investama (SDI) tidak akan mundur sebagai investor Bandar udara Kediri.
Wagub Jatim, Emil Elestianto, ditemui di Suranbaya, Rabu (27/3) mengatakan, PT SDI masih dalam tahap mempertimbangkan kembali pembangunan setelah mengetahui adanya kewajiban konsesi yaitu mengembalikan bandara Kediri ke pemerintah setelah 30 tahun beroperasi.
“Ya saya rasa ini adalah bagian dari proses pembicaraan yang berlangsung antara pemerintah dengan badan usaha,” kata Emil.
Tahapan ini menurut Emil mantan Bupati Trenggalek, adalah bagian untuk mematangkan perjanjian kerjasama yang bersifat public private partnership (PPP). “Perjanjian ini relatif masih awal, belum banyak contohnya public private partnership kebandarudaraan yang melibatkan swasta,” ucap Emil.
Lebih lanjut, Emil menyampaikan keberadaan bandara udara Kediri juga bagian dari keinginan PT SDI karena PT SDI yang merupakan anak perusahaan dari PT Gudang Garam Tbk melihat keberadaan bandara ini adalah bagian untuk mewujudkan pembangunan di daerah Mataraman.
“Jadi saya rasa tidak akan mundur, malah mereka sudah merencanakan dengan seksama dengan mendatangkan pakar-pakar kelas dunia untuk merancang sebaik-baiknya,” ucapnya.
“Pembebasan tanah sudah berlangsung, cukup luas juga, jadi keseriusan PT SDI tidak perlu diragukan lagi, apalagi ini juga masuk ke dalam proyek strategis nasional,” lanjutnya.
Emil menambahkan, saat ini yang paling penting adalah merancang skema kerjasama antara pemerintah dengan PT SDI yang sedang berlangsung di Kementerian Perhubungan. (wan/jnr/pca/s)