Surabaya, cakrawalanews.co – Universitas Airlangga (Unair) menjadi tuan rumah dalam Western Australia and East Java Universities Consortium (WAEJUC) Research Training yang digelar 18-22 Maret 2019.
Saat pembukaan di Aula Kahuripan 301 Kantor Manajemen Kampus C UNAIR, Senin (18/3), hadir Wakil Rektor II UNAIR, Dr Muhammad Madyan SE MSi Mfin, Direktur Eksekutif Airlangga Global Engagement (AGE) UNAIR Prof Dr Ni Nyoman Tri Puspaningsih, Dra Msi, Ketua International Affairs Province of East Java dan pihak fasilitator dari Universitas di Western Australian
Dalam kesempatan itu, Prof Nyoman menyampaikan beberapa hal. Salah satunya yakni WAEJUC adalah consortium antara lima perguruan tinggi di Australia Barat dan sepuluh Perguruan Tinggi di Jawa Timur. “Ini merupakan kerjasama antara Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Australia Barat,” ungkapnya.
Kegiatan ini mencakup tiga hal utama sebagai bagian dari pendidikan tinggi, yaitu kegiatan kerjasama di bidang akademik, kegiatan kerjasama di bidang research, dan kegiatan pertukaran (mobility) atau pertukaran mahasiswa Indonesia.
“Kegiatan ini kami menunjuk co-chair. Untuk UNAIR co-chair di bidang riset, ITS di bidang mobility, dan Australia Barat di bidang akademik. Kegiatan ini dilaksanakan karena sangat penting untuk pengembangan SDM. Karena kalau SDM berkualitas, baik itu dalam perguruan tinggi maka Provinsi Jawa Timur ini akan berkembang semakin pesat,” jelasnya.
Dikatakannya, training yang diadakan hari ini untuk pengembangan human resources di perguruan tinggi dan yang didukung oleh pembiayaan Western Australia. (wan/jnr/hjr/s)