Trem Surabaya Batal Dibiayai APBN

oleh -121 Dilihat

Surabaya, cakrawalanews.co – Proyek pembangunan transportasi massal Trem di Surabaya batal dibiayai APBN. Meski tanpa APBN, Walikota Surabaya Tri Rismaharini tetap melanjutkannya.

Karena tidak dibiayai APBN maka Untuk pembiayaannya, Pemkot Surabaya akan segera membuka tender pada awal 2018 mendatang. “Perkiraan 2019 mulai pengerjaan konstruksi dan selesai pada 2021,” ujar Risma dalam acara pertemuan dengan pimpinan media di rumah kediaman walikota Jl Sedap Malam Surabaya, Rabu (13/9/2017).

Untuk menentukan siapa pemenang tender, Pemkot Surabaya menyerahkan kepada para profesional dan akademisi dari sejumlah perguruan tinggi serta dari pemerintah. “Saat beauty contest itu, bukan kami yang menentuan tapi para profesional dan akademisi yang menentukan dan mana yang paling cocok untuk digunakan di Kota Surabaya,” ungkap Risma.

Selanjutnya, Pemkot Surabaya akan memberikan subsidi saat trem beroperasi. Misalnya, harga tiketnya Rp 10.000, maka bisa saja Pemkot Surabaya memberikan subsidi sebesar Rp 5.000. Dana subsidi tersebut diambailkan dari dana APBD Surabaya.

Mantan Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan itu menambahkan, pihaknya akan melakukan penghitungan ulang terhadap proyek trem ini. “Kalau dulu total seluruhnya Rp 3,8 triliun, tapi mau kita hitung lagi,” ujarnya.

Pengerjaan proyek trem ini rencananya akan dilakukan dalam dua loop (fase). Fase pertama membentang dari Jalan Tunjungan hingga menuju Terminal Joyoboyo sepanjang 11,4 kilometer, loop kedua dari Tunjungan ke Jembatan Merah sepanjang 6-7 kilometer sehingga total panjangnya sekitar 17,6 kilometer. (C01)