Surabaya, cakrawalanews.co – Sarana dan Prasarana (Sarpas) menjadi hal yang wajib bagi sebuah stadiun. Seperti halnya juga di Di Stadion Gelora Bung Tomo. Namun siapa sangka masalah Sarpras tersebut rupanya bukan perkara mudah, menjaga dan merawat Sarpras tersebut sangat sulit.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Pemuda Dan Olahraga (Dispora) terus membenahi sejumlah sarana dan prasarana fasilitas di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT).
Salah satu yang menjadi atensi pemkot adalah toilet yang berada di tribun ekonomi penonton.
Selama ini, toilet menjadi salah satu hal yang dikeluhkan oleh para penonton karena sering mengalami kerusakan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Surabaya Afghani Wardhana mengatakan dalam setiap pertandingan yang berlangsung, pihaknya selalu menyiapkan kebutuhan sarpras untuk para penonton.
Salah satunya adalah kebutuhan air dan kebersihan toilet di tribun ekonomi yang selalu mengalami kerusakan usai pertandingan sepak bola berlangsung.
“Kita tidak menyalahkan siapa-siapa, tugas kita menyediakan sebaik-baiknya, namun kalau sudah baik seperti itu harapan kita jangan dirusak,” kata dia Afghani saat mematau langsung jalannya renovasi Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Selasa, (09/04).
Ia mengungkapkan sering kali usai pertandingan sepak bola berlangsung, sarpras seperti toilet mengalami kerusakan. Baik itu kerusakan pada kran hingga air tidak keluar. Apalagi, beberapa alat seperti gayung dan ember juga sering kali hilang. Kendati demikian, dalam setiap sesi pertandingan yang akan berlangsung, pihaknya selalu menyiapkan ember dan gayung sebanyak 110 buah.
“Kadang usai pertandingan itu hilang 40 sampai 70 (ember-gayung). Ya untuk pertandingan berikutnya kami belikan. Ketika sehari hari kan tidak di pakai,” ujarnya.(hdi/cn02)