Meski begitu, Kadinkes yang akrab disapa Feny itu mengimbau kepada masyarakat agar tidak khawatir terkait belum pastinya jadwal pelaksanaan vaksinasi dosis kedua untuk Sinovac di Kota Pahlawan.
Ia memastikan, bahwa Pemkot Surabaya akan segera menggelar kembali vaksinasi dosis kedua apabila kiriman vaksin dari pemerintah pusat sudah diterima.
“Semuanya pasti vaksin, jadi jangan khawatir. Tidak apa-apa (rentangnya panjang). Nanti kalau sudah datang (vaksin sinovac) itu pasti vaksin,” ujarnya.
Di samping itu, Feny menerangkan, untuk pelaksanaan vaksinasi dosis kedua AstraZeneca (AZ), juga masih menunggu ketersediaan vaksin di Puskesmas. Sebab, ketersediaan vaksin AZ saat ini masih belum mencukupi untuk pelaksanaan vaksin dosis kedua.
“Stok vaksin AstraZeneca masih belum mencukupi untuk pelaksanaan vaksinasi dosis kedua,” terangnya.
Feny menjelaskan, pekan lalu Pemkot Surabaya telah menerima pasokan vaksin jenis Moderna. Rencananya, vaksin tersebut akan diberikan mulai pekan ini untuk tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas, baik itu di Puskesmas maupun di Rumah Sakit.
“Vaksin moderna itu untuk nakes, rencananya minggu ini, kita masih melakukan pendataan,” ungkapnya.
Hingga saat ini, Feny menyebut, sekitar 1,5 juta warga yang sudah menerima dosis pertama. Sedangkan, sekitar 790 ribu warga sudah menerima vaksin dosis kedua. Adapun total warga yang menjadi sasaran vaksinasi di Surabaya berkisar 2,8 juta jiwa.
“Yang sudah divaksin dosis satu itu sekitar 1,5 juta” pungkasnya. (hadi)