Surabaya, CakrawalaPost – Ledakan bom diri yang mengguncang SUrabaya di tiga gereja sontak membuat kaget dan meninggalkan duka bagi warga Surabaya
Ledakan bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur, pada Minggu pagi tak hanya menjadi duka bagi warga Kota Pahlawan. Peristiwa yang menewaskan sebelas orang dan melukai 41 warga itu telah menjadi luka pedih bagi bangsa Indonesia dan bahkan dunia.
Ungkapan duka cita warganet dari berbagai daerah dan dari Surabaya mengalir deras di lini masa twitter. Ekspresi kemarahan publik terhadap ulah terkutuk teroris itu diungkapkan melalui sejumlah tanda pagar (tagar), diantaranya #SuroboyoWani, #TerorisJancok, #Surabaya, #BersatuLawanTerorisme, #KamiTidakTakutTeroris.
Seperti yang ditulis oleh Dewi Marisa. “Kota yang damai, tidak terdengar adanya kerusuhan konflik agama selama lebih dari 4.5 tahun saya menetap hari ini berduka.
Kota yang sedang menuju perayaan hari jadinya.
Umat datang bersimpuh berserah pada Tuhan, dirusak kekhusyukannya.
Terrorist has no religion
#SuroboyoWani,” tulis pemilik akun @dewimaris ini.
Akun milik Official Persebaya juga menuliskan hal senada.
Buat pelaku dan semua yg berniat jahat pada Surabaya.
Ojok macem2 ambek tanahe para PAHLAWAN!!!
Koen ngusik BOYO!!!
Suroboyo GAK WEDI COK!!!
“Suroboyo adem ayem, ojok digarai panas. Iki Suroboyo kota metropolitan paling toleran. Awakmu salah ndolek musuh wong Suroboyo. #terorisJANCUK #SuroboyoWani,” tulis pemilik akun @SyayibNandaPP.
Teroris Jancok !!!
Kaet biyen Suroboyo aman cok… #SuroboyoWani
— GREEN NORD 27 (@Green_Nord27) May 13, 2018
Info Arek Bonek 1927:
Sbg respon atas teror di Sbya,
Mulai hari ini, dharapkan semua Bonek utk memasang spanduk/baner bertuliskan " #KamiTidakTakut #SuroboyoWani"
Spanduk/Baner dipasang di kampung² atau tempat² lainnya
Matur suwun 🙏
— Andie Peci (@AndiePeci) May 13, 2018
(gus)