cakrawalanews.co – Status PPKM level 2 di Surabaya disambut baik oleh Wali Kota Eri Cahyadi. Eri Cahyadi mengatakan dirinya yakin kalau PPKM di Surabaya akan turun level.
“ini penilaiannya apa? dilihat dari BOR. Meski yang terpapar banyak tapi yang dirawat di rumah sakit sedikit maka jadi PPKM Level 2. Ditambah jumlah kematian yang rendah,” ujarnya saat ditemui diloby balai kota Surabaya, Selasa (08/03/2022)
Eri Cahyadi mengakui, Surabaya sebagai ibu kota Provinsi, kerap menjadi rujukan pasien dengan kondisi berat dari luar kota. Begitu pula yang meninggal dunia belum tentu ber KTP Surabaya.
“Alhamdullilah kemarin mungkin ada penghitungan kembali, yang akhirnya Surabaya Raya menjadi level 2,” ungkapnya.
Eri menegaskan, kondisi ini merupakan waktu yang tepat untuk membangkitkan ekonomi lagi.”Saya berpesan dengan kondisi ini, masyatakat jangan panik, tetap gerak ekonominya. Yang penting jaga protokol kesehatan. Dan booster dipercepat,” pesannya.
Eri Cahyadi juga menyinggung soal pembelajaran tatap muka. Menurutnya pembelajaran tatap muka menunggu hasil pembicaraan yang akan dilakukan dengan Penta Helix dan Dipendik Surabaya. “Kabar ini kan baru kita dengar. Nanti 2 atau 3 hari kedepan akan kita diskusikan. Jumlah siswa 50 persen. Kalau dulu kan 25 persen,” terangnya.
Demikian pula dengan rencana pembukaan taman kota. “Kita akan bicarakan juga dengan Penta Helix, BPBD linmas dan Satpol PP. Masyarakat kangen dengan Tunjungan Romansa,” ujar Eri Cahyadi.
Sedangkan soal vaksin booster, Eri mengatakan vaksin Moderna baru datang. “Masih belum dihitung jumlahnya. Kita tetap melakukan vaksinasi,” pungkasnya.(hadi)