Sudirman : Surabaya Beyond Adipura

oleh -185 Dilihat
oleh
Adipura ilustrasi

Surabaya, cakrawalanews.co –

“Keberhasilan Pemkot Surabaya dalam mengubah sampah menjadi energi (waste to energy) menjadi penilaian utama. Surabaya ini sudah beyond Adipura (melebihi Adipura),” Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ir Sudirman MM 

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Kota Surabaya. Betapa tidak, Kota pahlwan ini kembali meraih penghargaan tertinggi di bidang kebersihan dan berupa penghargaan Adipura Kencana untuk kategori kota metropolitan dari pemerintah pusat.

Terkait penghargaan tersebut Direktur Jenderal (Dirjen) Pengelolaan Sampah, Limbah, dan B3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Ir Sudirman MM, mengatakan bahwa  Surabaya dinilai unggul karena mampu menciptakan inovasi baru, terutama dalam hal pemanfaatan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) menjadi sumber energi (waste to energy). Selain itu, Pemkot Surabaya juga dinilai konsisten terhadap kebersihan dan keindahan kota.

“Keberhasilan Pemkot Surabaya dalam mengubah sampah menjadi energi (waste to energy) menjadi penilaian utama. Surabaya ini sudah beyond Adipura (melebihi Adipura),” ujarnya.

Berita Terkait : Ini Kunci Sukses Surabaya Raih Adipura Kencana 2015

Sudirman menambahkan, ada lima kriteria yang membuat Surabaya kembali meraih Adipura Kencana tahun ini. Pertama adalah mengubah sampah menjadi energi (waste to energy), lalu pemanfaatan lahan sempit (urban farming), keanekaragaman hayati, adaptasi dan mitigasi yang baik, menjaga kelestarian sumber mata air, penanaman pohon, serta pembuatan waduk/situ.

Dia menambahkan, penilaian Adipura 2015 sedikit berbeda bila dibandingkan dengan penilaian Adipura 2014. Untuk Adipura 2015, penilaiannya ditekankan pada pelaksanaan Undang-Undang No 18/2005 tentang pengelolaan persampahan, terutama Pasal 44 di mana kabupaten/kota sudah tidak boleh lagi menggunakan TPA open dumping.

“Ke depannya, penilaian Adipura akan ditekankan pada perubahan iklim, pengelolaan hutan (upaya mengurangi kebakaran), serta pengelolaan tambang,” sambung Sudirman.

Tahun 2014 lalu, Surabaya juga mendapatkan penghargaan Adipura Kencana kategori kota Metropolitan. Tahun lalu, kunci Surabaya dalam memenangi penghargaan tertinggi bidang kebersihan itu adalah pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo secara maksimal. Pengelolaan TPA Benowo yang maksimal itulah yang membuat grade Surabaya jauh di atas daerah lain. Kementerian LH (lingkungan hidup) juga menjadikannya salah satu percontohan di Indonesia untuk pengelolaan TPA. Selain TPA, titik yang juga dinilai adalah lingkungan perumahan, kantor, puskesmas, sekolah, pasar, stasiun, taman, juga di jalan-jalan.(mnhdi/cn02)