
Surabaya, cakrawalanews.co – Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, besaran APBD 2022 sama dengan besaran APBD tahun 2020 dan pengesahannyapun juga serupa.
“Ini signal kuat kepada masyarakat, bahwa di tahun 2022 ekonomi Surabaya bangkit kembali seiring penetapan PPKM Level 1 di Surabaya. Yang artinya Surabaya menjadi daerah dengan resiko penularan Covid-19 yang rendah,” ujarnya.
Adi menegaskan belanja APBD Pemkot Surabaya di tahun 2022 lebih banyak pada sektor permodalan dan jasa dibandingkan pembangunan fisik. Hal ini dilakukan untuk memacu pemulihan ekonomi. “Misalnya bantuan permodalan kepada konveksi UMKM untuk memenuhi kebutuhan seragam gratis bagi pelajar SD SMP di Surabaya,” ungkapnya.
Adi meminta kepada pemkot Surabaya supaya tidak membebani masyarakat di masa pemulihan ekonomi. Seperti menaikkan pajak. “Untuk mencapai target pendapatan daerah, Pemkot Surabaya sebaiknya memaksimalkan tagihan kepada penunggak pajak. Atau mengantisipasi kebocoran pendapatan daerah,” pintanya.
Adi mengapresiasi rencana wali kota Eri Cahyadi yang akan menggandeng pihak swasta dalam pembangunan fisik dalam skala besar supaya tidak membebani APBD. ” Degan begitu lambat laun akan mengurangi ketergantungan dari APBD untum pembangunan proyek besar,” paparnya.
Adi menambahkan banyak usulan dari DPRD yang diakomodir dalam APBD 2022. “Diantaranya penambahan insentif untuk Modin, Pemberian bea kepada siswa SMA/ SMK yang merupakan ide lama DPRD Surabaya, kemudian menjadi janji Pilkada Eri-Armuji dipenuhi dalam APBD 2022. Tak ketinggalan seragam gratis bagi siswa SD SMP yang masuk dalam kelurga MBR. Ini merupakan temuan dewan dilapangan,” jelasnya.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya itu menambahkan, dengan pengesahan APBD 2022 lebih awal, akan memberikan rentang waktu yang cukup kepada Pemkot Surabaya untuk merancang program. Sehingga tanggal 2 Januari 2020 bisa dieksekusi. “Misalnya bantuan permakanan untuk lansia dan penghuni Liponsos, yang harus terus diberikan meskipun di hari libur atau hari besar. Dengan pengesahan APBD ini, pemkot bisa melakukan lelang pengadaan di bulan Desember,”pungkasnya.
Seperti diketahui DPRD Kota Surabaya bersama tepat pada peringatan hari pahlawan pada 10 november 2021, Wali Kota Surabaya mengesahkan APBD Kota Surabaya tahun 2022, sebesar Rp10,3 triliun.
Pengesahan itu melaui sidang paripurna. Dimanna para pimpinan dan anggota DPRD dan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, mengenakan kostum pejuang yang menjadi tradisi ketika memperingati Hari Pahlawan. (hadi)