Surabaya, cakrawalanews.co – Pengamanan laga leg kedua final Piala Presiden anatar Arema FC melawan Persebaya Surabaya diperketat. Hal itu dipastikan Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan yang menegaskan pihaknya akan menurunkan sekitar 4.260 personel dalam pengamanan di Stadion Kanjuruhan Malang.
Kapolda menjelaskan, sekurangnya personil yang diturunkan dari Polres Malang, berjumlah 4.260 orang. Namun diperkirakan akan bertambah dengan rencana hadirnya Presiden Jokowi.
“Kemarin dapat laporan dari Kapolres Malang, 4.260 tapi kami akan lihat, dengan adanya kunjungan Bapak Presiden. Yang jelas ada protap Pam Waskita, nah ini di luar itu,” jelasnya, Kamis (11/4).
Guna persiapan pengamanan laga yang akan digelar pada Jumat 12 April 2019, pukul 18.30 WIB tersebut, Kapolda juga melakukan rapat tertutup, serta sebelumnya melakukan pertemuan dengan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa di Grahadi.
“Yang jelas pengamanan di Malang lebih besar dengan yang ada di Surabaya kemarin. Karena Pak Jokowi akan hadir dan kami akan melakukan rapat,” katanya.
Selain menurunkan ribuan personil, pola pengamanan untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan saat pertandingan berlangsung, kepolisian juga akan melakukan penyekatan penyekatan. “Dan akan nanti dilakukan penyekatan penyekatan, apabila ada massa dari Bonek yang akan ke Malang,” imbuhnya.
Namun Kapolda membantah bila warga Surabaya dilarang ke Malang. Tetapi ketika menyandang status Bonek, dengan atribut Bonek, tidak diperkenankan untuk menonton langsung ke Stadion. Sebagaimana Arema tidak datang ke Gelora Bung Tomo.
“Karena sesuai dengan MoU ini, bahwa, kemarin Arema bagus, terima kasih, dia tidak ada yang bergerak (ke Surabaya, red). Saya minta bonek juga mentaati aturan yanh sudah ada, untuk tidak berangkat ke sana,” pintanya.
Tegaskan Tak Ada Larangan Plat L dan W Dilarang Masuk Malang
Kapolda Jatim, Irjen Pol Luki Hermawan juga menegaskan tidak ada larangan bagi kendaraan dengan nomor plat L dan W yang dilarang masuk ke wilayah Malang. Penegasan itu disampaikan Kapolda menindaklanjuti munculnya informasi melalui media sosial terkait larangan Plat L dan W ke wilayah Malang yang viral sejak Rabu 10 April kemarin.
Hal itu ditegaskan Kapolda usai menggelar pertemuan tertutup dengan Gubernur Khofifah Indar Parawansa di Grahadi, Kamis (11/4). “Tidak akan ada larangan bagi kendaraan plat L maupun W, untuk pergi atau masuk ke Malang, pada hari pertandingan Arema vs Persebaya, yakni Jumat 12 April 2019,” ujar jenderal polisi bintang dua tersebut.
“Oh tidak (tidak ada larangan, red). Ini sudah saya sampaikan, yang penting aktivitas masyarakat seperti biasa,” jelasnya.
Meski demikian, diakuinya jumlah personel yang diturunkan pada laga leg kedua Piala Presiden di Stadion Kanjuruhan Malang ini lebih banyak. “Untuk personel pengamanan memang lebih banyak, karena Presiden Jokowi juga dijadwalkan hadir. Sehingga pengamanan diperketat,” tegasnya.
“Gak usah ada rasa takut, dan kami sudah gelar kekuatan,” terangnya. Selain menurunkan ribuan personil, pola pengamanan untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan saat pertandingan berlangsung, kepolisian juga tetap akan melakukan penyekatan penyekatan.
“Dan akan nanti dilakukan penyekatan penyekatan, apabila ada massa dari Bonek yang akan ke Malang,” imbuhnya. Laga leg kedua dipastikan akan berlangsung seru. Mengingat kedua tim masih sama sama berpeluang menjadi juara. Dimana pada laga pertama, Persebaya hanya bermain imbang 2 – 2 lawan Arema FC di Stadion Gelora Bung Tomo.
Tapi dengan bertanding di depan publik sendiri, Arema dikatakan memiliki peluang lebih besar. Hanya dengan seri tanpa gol, sudah dipastikan juara. Tetapi bagi Persebaya, mutlak butuh kemenangan, atau seri lebih dari dua gol untuk meraih juara.(jnr/wan/afr/s)