Surabaya,cakrawalanews.co- Banjir yang merendam ribuan rumah warga di 39 desa Kabupaten Madiun di hari ketiga ini sudah surut. Satuan Tugas Bencana Banjir Pangkalan Utama TNI AL V (Lantamal V), Koarmada ll terus bergerak membagikan bahan kontak dan membantu pemulangan para pengungsi ke rumah masing masing, Sabtu (9/3).
Dansatgas Banjir Lantamal V, Kapten Laut (P) Agus Setiawan mengatakan, sejak kemarin Satgasnya yang berposko di Desa Garon, Kecamatan Balerejo ini telah berupaya memberikan bantuan kepada masyarakat. Bantuan berupa layanan pengobatan, layanan dapur umum dan membagikan makanan dan minuman siap saji bersama dengan pihak lainnya.
“Dihari ketiga ini, banjir sudah surut, sehingga masyarakat sudah diperbolehkan kembali ke rumah masing masing. Kita siapkan enam kendaraan truk untuk membantu proses pemulangan pengungsi,” terang Agus.
Sementara itu salah satu pengungsi mengaku senang akhirnya banjir surut dan bisa pulang. “Alhamdulillah mas sudah surut banjirnya. Ini mau pulang, sudah tiga hari mengungsi,” terang Suwarti (60) warga RT 20 RW 3 Desa Garon, Kecamatan Balerejo yang mengungsi di rumah kepala desa.
Jumlah pengungsi dari 39 desa di 8 Kecamatan mencapai 17.268 jiwa dari 4.317 KK. Mereka kembali ke rumahnya ada yang secara mandiri dan ada yang diantar dengan kendaraan yang disediakan Lantamal V dan BPBD. Untuk penanganan banjir di Kab Madiun, Pemkab Madiun telah menyatakan tanggap darurat hingga 14 hari terhitung tanggal 6-19 Maret 2019.
SatgasBanjir Lantamal V, Koarmada ll lanjut Agus, berkekuatan 34 personel dengan dilengkapi 4 unit perahu karet Motor Tempel 40 PK, 6 unit truck pembawa bantuan dan angkut personel, 1 unit kendaraan Kawal Satprov Denma Lantamal V, 1 unit ambulance, dan 1 unit kendaraan Kia Yonmarhanlan V. (jnr/wan/afr/s)