Surabaya, cakrawalanews.co – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) menjaga suasana saling menghormati/bertoleransi saat Ramadan 1440 Hijriah atau 2019 Masehi nanti.
“Saya mohon kita saling menghormati. Bagi yang tidak menjalankan ibadah puasa harus memberikan penghormatan kepada yang sedang menjalankan ibadah puasa,” ujarnya usai memimpin apel di Kantor Gubernur Jatim, Surabaya, Senin (29/4).
Dikatakannya, selama Ramadan umat Islam bisa dimaksimalkan semua ibadah baik sunnah maupun wajibnya.”Rasulullah berkata, barang siapa merasa bahagia/senang ketika bertemu bulan suci Ramadan, maka dia akan dijauhkan dari api neraka,” tutur gubernur
Selama Ramadan, Pemprov Jawa Timur memberlakukan pengubahan jam kantor untuk seluruh Organisasi Perangkat daerah (OPD), yakni masuk mulai pukul 08.00 WIB dan pulang pukul 15.00 WIB.
Usai apel, orang nomor satu di Pemprov Jawa Timur tersebut berkesempatan menyalami sebagian besar ASN meminta maaf sembari mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa yang diikuti Sekdaprov Jawa Timur Heru Tjahjono dan sejumlah kepala OPD.
“Selamat menjelang Ramadan dan nanti saat bulan suci selamat berpuasa. Bagi umat Islam, bulan tersebut adalah bulan yang penuh dengan kemuliaan,” ucap mantan menteri sosial tersebut.
Perhitungan hisab yang dilakukan Muhammadiyah, menyatakan awal puasa atau 1 Ramadan 1440 Hijriah jatuh pada Senin, 6 Mei 2019 Masehi. Sedangkan pemerintah masih menunggu sidang Isbat (penetapan) awal pada Minggu (5/5) di Jakarta. (jnr/wan/hjr)