
Surabaya, cakrawalapost.com – Puncak arus mudik di wilayah Jawa Timur diprediksi terjadi antara hari Selasa (12/6) dan Rabu (13/6).
“Arus mudik puncaknya dari timur ke barat itu Selasa (12/6) atau Rabu (13/6) yang paling padat karena Kamis sudah tidak ada shalat tarawih,” kata Kapolda
Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin, seperti dikutip dari Antara, Selasa (12/6).
Pada arus mudik tahun ini, lanjutnya, di Jatim sangat terbantu dengan adanya beberapa tol operasional maupun fungsional. Misalnya dari Kertosono menuju Jombang.
“Dulu simpang Mengkreng tidak pernah tidak macet bisa sampai 8 kilometer. Sekarang sudah mulai dibuka dan lancar. Beberapa titik di Taman Dayu, Pasuruan juga demikian,” ujar Machfud.
Selain itu, Jembatang Widang di Tuban dan Lamongan yang beberapa waktu lalu ambruk sudah diresmikan dan dioperasikan. Manurutnya, hal itu membuat yang dari barat ke timur Surabaya lancar.
Namun Machfud mewaspadai adanya kerawan dari jalur timur menuju barat. Pada hari Selasa (12/6) dan Rabu (13/6) ada 500-an bus mudik bareng yang akan dilepas.
“Kerawan di Jatim adalah bertumpuknya orang di Surabaya pasca-Lebaran di tempat wisata. Di Batu dari Surabaya butuh waktu yang lama. Hari ketiga setelah Lebaran ramai-ramai wisata. Saya perintahkan `all out` mengamankan orang-orang yang akan menuju ke tempat wisata,” tuturnya.
Dia mengimbau untuk yang mudik dan meninggalkan rumah agar berhati-hati. Yakinkan rumah dalam keadaan terkunci termasuk LPG, AC dan bila perlu dititipkan ke tetangga yang tidak mudik.
“Kemudian dalam perjalanan karena tol sudah bagus jangan ngantuk. Kalau ngantuk berhenti, rest area menyediakan beberapa fasilitas untuk pemudik,” pungkasnya. (ant/rur)