Surabaya, cakrawalanews.co – Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya, Irvan Wahyudrajad menyampaikan sesuai dengan arahan Wali Kota Eri Cahyadi bahwa Kelompok Teknis Perbaikan Rumah (KTPR) merekrut warga Kota Surabaya.
Saat ini, KTPR se – Kota Surabaya sebanyak 155 KTPR. Karenanya, pihaknya bekerjasama dengan Departemen Vokasi ITS untuk memberikan beberapa pelatihan kepada para tukang atau tenaga teknis.
“Jadi kendalanya adalah SDM, tahun ini kami berkonsentrasi pada pelatihan – pelatihan, seperti pelatihan tukang keramik, tukang dinding, tukang atap untuk menyiapkan pemberdayaan masyarakat di tahun 2023. KTPR setelah mendapat arahan tidak hanya mengerjakan rutilahu, tapi juga pengerjaan jalan dan jamban,” kata Irvan.
Lebih lanjut, Irvan menerangkan bahwa target Dandan Omah di tahun 2023 menyasar 3.500 unit yang berasal dari usulan setiap kelurahan di Kota Surabaya. Dengan total anggaran mencapai Rp 120 Miliar. Sebab, menurutnya, melalui program Dandan Omah ini, juga melakukan dandan penghasilan penerima manfaat.
“Jadi penerima manfaat ikut terlibat, apakah dia mau mengikuti 23 pelatihan yang ditawarkan akan ada kelanjutan. Begitu rumah selesai dibangun, mereka bisa memelihara dan mengisi dengan perabotan,” terang dia.
Ditemui di tempat yang sama, Ketua KTPR Kelurahan Balongsari Kota Surabaya, Sunu Handaru mengatakan, dengan gotong – royong dan kerukunan antar warga di Kelurahan Balongsari bisa membantu masyarakat dengan menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.
“Kita sangat mendukung langkah Pemkot Surabaya, sesuai dengan slogan Pak Wali adalah mengejar SDM untuk mengentaskan kemiskinan, itu yang kami utamakan. Yakni, kita harus bisa menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga sekitar. Surabaya baik karena warganya yang baik,” kata Danu sapaan akrabnya.
Terpisah, Lastri, istri dari penerima manfaat Achmad Muhajir warga Jalan Gedangasin 2/106 Kota Surabaya menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Eri Cahyadi dan jajaran Pemkot Surabaya. Sebab, melalui program Dandan Omah itu, toko UMKM miliknya juga mendapat perbaikan.
“Saat ini rumah saya sudah bagus, toko juga lebih nyaman saat dikunjungi pembeli. Kalau dulu sudah lapuk karena dimakan rayap, serta sering kebanjiran. Alhamdulilah sekarang sudah lebih baik, terima kasih Pak Walikota sudah membantu keluarga saya dan berkat Dandan Omah, sekarang suami saya mendapatkan pekerjaan,” pungkasnya.