
Surabaya, cakrawalanews.co – Pelaksanaan Pilkada Surabaya yang tinggal 14 hari partisipasi pemilih dalam pelaksanaan Pilkada ditengah pandemi menjadi perhatian serius dari banyak kalangan.
Wakil ketua DPRD Surabaya, Reni Astuti mengatakan bahwa berdasarkan prediksi dari KPU Pusat tingkat partisipasi masyarakat di Jawa Timur tergolong sangat rendah.
“ Ini prediksi ya. Dari 19 Kabupaten/kota di Jawa Timur tingkat partisipasi pemilih berada di angka 67 persen “ ujarnya kepada wartawan di gedung DPRD Surabaya kemarin.
Namun, lanjut Reni dari angka yang kirang dari 70 persen tersebut tidak diperinci secara detail untuk masing-masing kabupaten/kota.
“ Dari 19 Kabupaten/kota itu tidak disebutkan Surabaya berapa, kayaknya itu dirata-rata “ imbuhnya.
Atas kondisi tersebut politisi PKS ini mempertanyakan peran KPU dalam mensosialisasikan pelaksanaan pilkada kepada masyarakat.
“ Karakter masyarakat itu bermacam-macam ada yang aktif ingin tahu dan mencari tahu, ada juga yang tidak mencari tahu “ paparnya.
Oleh karena itu, lajut Reni harus ditegaskan bagaimana sosialisasi oleh KPU tentang pelaksanaan pilkada mendatang.
Reni pun menilai bahwa untuk saat ini sosialisasi yang dilakukan oleh KPU Surabaya masih kurang.
“ Harus ditingkatkan dan KPU tidak sendirian harus melibatkan peran media “ pungkasnya.(hadi)