Karisma Dapat Jawaban Mengejutkan Dari Risma

oleh -106 Dilihat
oleh

wali kota Surabaya Tri RismahariniSurabaya,cakrawalanews.co- Meski dukungan para pendukung Karisma semakin kuat untuk mengusung Tri Rismaharini maju dipilgub DKI Jakarta, namun sikap Risma sapaan akrab Tri Rismaharini masih belum tergoyahkan untuk tetap di Surabaya menjadi Wali Kota Surabaya.

“Sekali lagi, saya tidak berhak memilih dan memutuskan. Saya nggak mau nanti kalau di Padang Mahsyar ditanyain ‘Risma gimana kamu kok sampai menelantarkan warganya’. Padahal saya sudah menyampaikan ke Lurah, Camat, bahkan Kepala Dinas,” katanya dihadapan relawan Karisma Jakarta, Senin (19/09).

Ia lantas menegaskan, bahwa dirinya  harus memerangi hawa nafsu dan ambisi yang selama ini membayangi dirinya. Sebab, Risma mengaku takut kalau dirinya menjadi sombong dan merasa paling mampu.

“Ini cobaan bagi saya. Apakah saya berubah atau tidak, kalau Tuhan menurunkan semua pasti akan selesai. Kalau saya kesulitan saya sampaikan ke Tuhan,” tuturnya.

Ia mengutarakan bahwa dirinya selama menjadi Wali Kota Surabaya masih belum bisa memiliki apa-apa. Termasuk rumah tinggal yang ditempatinya di daerah Wiyung, Surabaya adalah tinggalan dari orang tuanya.

“Saya ini gak punya apa-apa, apa yang saya sombongkan. Rumah saya di Wiyung itu pemberian orang tua. Saya itu tidak ingin karena ambisi saya, kemudian masyarakat saya merasakan imbasnya. Saya tidak mau itu,” ulasnya.

Risma menambahkan bahwa jadi Wali Kota, jadi Gubernur, bahkan Presiden itu berat.

“Saya bisa saja bohong, tapi bagaimana mungkin membohongi Tuhan. Takdir Tuhan yang menentukan kita kemana. Saya takut antara nafsu dan ambisi saya menutupi petunjuk Tuhan. makanya saya takut beneran,” tambahnya.

Jawaban Risma tersebut mengejutkan para pendukung Karisma, Ketua Kelompok Relawan Karisma Jakarta, Yongki mengatakan bahwa perkataan Risma yang begitu panjang membuatnya terkejut sehingga semakin yakin kalau Risma layak untuk maju ke Pilgub DKI Jakarta.

Sebab, ia melihat sendiri rumah yang ditempati Risma begitu sederhana. Pihaknya pun sadar bahwa seluruh persoalan itu bukan hanya urusan pemerintah, melainkan juga dengan warganya.

“Nah, apa yang ibu (Tri Rismaharini) sampaikan itu membuat kami semakin yakin ibu ke Jakarta. Dari situlah Karisma bergerak dan bergotong royong mengusung ibu untuk jadi Gubernur DKI Jakarta,” katanya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh, Saiful Hakim yang mengaku Relawan Jokowi. Menurutnya, kedatangannya di Surabaya dengan harapan dan tujuan yang sama, yakni mendorong Risma untuk maju ke Pilgub DKI Jakarta. Sebab, hal yang sama dialami persis pada tahun 2012.

“Kami inilah yang sebenarnya menginginkan pemimpin yang sejuk seperti Pak Jokowi. Sekiranya membantu jalan yang selama ini tersumbat,” katanya.

Pernyataan itu ditanggapi Risma langsung yang mengatakan bahwa jadi tidaknya itu kehendak Tuhan. Risma melanjutkan, bahwa dirinya memiliki keterbatasan. “Kita ini satu bangsa, satu negara. Kalau saya main ke sana (Jakarta) diterima ya?. Saya juga akan jawab kalau rekomnya sudah turun,” jawab Risma. (hdi/cn02)