Surabaya, cakrawalanews.co- Pernyataan permintaan maaf wali kota Surabaya, Tri Rismaharini didepan warga Sidotopo diacara pencanangan kampung KB kamis pagi disebut-sebut sebagai permintaan maaf dalam rangka pamitan hijrah ke Jakarta.
Namun, kabar tersebut dengan cepat ditepis oleh pemkot Surabaya.Kepala bagian Humas Pemkot Surabaya, mengatakan, pernyataan permohonan maaf yang disampaikan wali kota ketika menyampaikan sambutan di acara itu dengan mengatakan “ini adalah hari-hari terakhir oleh karena itu saya meminta maaf atas nama pribadi maupun semua pegawai dari kelurahan, kecamatan sampai SKDP. Mohon maaf bila ada kekhilafan dan kesalahan saya selama ini,” tidak ada kaitannya dengan pilkada.
Fikser menegaskan bahwa pernyataan maaf yang disampaikan wali kota di acara tersebut, sama sekali tidak ada kaitannya dengan Pilkada DKI Jakarta yang sedang menjadi trending topic di media.
“Penyampaian maaf ibu wali kota atas nama pribadi dan juga mewakili pegawai dan SKPD itu terkait masih di bulan Syawal. Dan ini kan hari-hari terakhir Syawal. Jadi ini tidak ada kaitannya dengan hal lain,” jelas Fikser.
Mantan Camat Sukolilo ini menegaskan bahwa, tidak sekali ini, Wali Kota Tri Rismaharini menyampaikan permohonan maaf di acara yang dihadiri oleh masyarakat.
“Bahkan sebelum Hari Raya Idul Fitri, ibu sudah sering menyampaikan permohonan maaf kepada warga baik sebagai pribadi maupun mewakili SKPD,” imbuh pejabat kelahiran Serui ini.(mnhdi/cn02)
