Jakarta, Cakrawalanews.co – Aparat kepolisian dari Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya dan Polresta Depok berhasil menggagalkan penyelundupan sabu dari China ke Indonesia. Total sabu yang diamankan polisi mencapai 1 ton.
“Jadi yang diamankan ada 51 karung dengan estimasi 1 karung berat bruto 20 kilogram, totalnya ada 1 ton. Ini masih akan dihitung ulang,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, Kamis (13/7/2017).
Penyergapan dilakukan di Pantai Anyer, Serang, Banten pada dini hari tadi. Penyergapan dipimpin Direktur Narkoba Polda Metro Jaya, Kombes Pol Nico Afinta, Kapolresta Depok Kombes Herry Heryawan bersama Kombes Pol Made Astawa, AKBP Bambang Yudhantara, SIK, AKP Malvino Edward Yusticia dan AKP Rosana Albertina Labobar.
“Dalam kasus ini, tim gabungan mengamankan 4 orang tersangka WN Taiwan,” kata Argo.
“Tersangka atas nama Lin Ming Hui, dia terpaksa dilakukan tindakan tegas dan terukur dengan tembakan dan yang bersangkutan meninggal dunia,” sambung Argo.
Argo mengatakan, tersangka Hui adalah bos sekaligus bandar pengendali jaringan tersebut. Selai Hui, polisi menangkap dua pelaku lainnya yakni Chen Wei Cyuan dan Liao Guan Yu.
“Ada satu lagi atas nama inisial HYI yang masih dalam pengejaran,” imbuhnya.
Jaringan Taiwan ini telah diikuti selama beberapa minggu terakhir. Hingga dini hari tadi, mereka terpantau melakukan pengiriman sabu menggunakan perahu melalui pantai Anyer, Serang, Banten.
Argo mengatakan, operasi tersebut dilakukan setelah polisi menerima informasi terkait akan adanya pengiriman sabu ke Indonesia. Tim kemudian melakukan penyelidikan hingga akhirnya polisi menggagalkan penyelundupan sabu tersebut.
Pengungkapan 1 ton sabu tersebut menjadi rekor, terutama untuk sekelas Polres. Pengungkapan ini patut mendapat apresiasi.
Saat ini, tim gabungan masih berada di lokasi. Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan bersama Kombes Argo rencananya menuju TKP.(dtc/ziz)