Surabaya, cakrawalanews.co – Desingan suara letusan peluru yang disusul dengan raungan suara sirine menandai rangkaian kegiatan Surabaya Juang sebagai agenda tahunan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam menyambut Hari Pahlawan di bulan november ini.
Deru peragaan peperangan 10 November 1945 di Jalan Pahlawan, pada Minggu (6/11) pagi, menjadi acara pembuka kegiatan Parade Surabaya Juang yang akan berlangsung sejak tanggal 6-10 November mendatang.
Acara yang dimulai pukul 8 pagi itu diawali penampilan teaterikal arek-arek Suroboyo yang melawan tentara sekutu dan berlanjut di beberapa titik parade berikutnya pembacaan puisi, pertunjungan marching band hingga deretan kendaraan tempur Anoa.
Turut berpartisipasi pula dalam rombongan, para pimpinan DPRD Surabaya dengan mengenakan pakaian khas para pejuang kala itu.
Seperti Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya Reni Astuti yang mengenakan baju ala pejuang tertangkap kamera menyerukan pekikan merdeka khas Bung Tomo di atas Jeep Willys sembari mengepal dan sesekali melempar senyum dan lambaian tangan pada masyarakat yang menyaksikan di pinggir ruas jalan protokol.
“Ini memberi gambaran suasana perjuanagan arek-arek Suroboyo waktu itu, 10 November 1945, gimana perjuangan, pengorbanan, semangat tidak pantang menyerah sangat luar biasa bisa dirasakan,” terang Reni usai mengikuti parade pada awak media.
Bagi legislator PKS tersebut, terlaksananya pagelaran itu sangat baik untuk mengingatkan kembali memori dan arti penting bahwa meraih kemerdekaan bukan sesuatu hal yang mudah dan para pahlawan pada kala itu telah memberikan contoh terbaiknya.
“Dan tentu kita sebagai arek-arek Suroboyo patut bangga Surabaya jadi bagian penting mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia. Dan itu kita bisa semakin rasakan pada drama kolosal yang disajikan secara baik oleh para talent tadi,” imbuhnya.
Hal demikian, saambung Reni, juga menjadi tantangan dan tanggung jawab bagi semua pihak khususnya untuk bisa meneladani dan memiliki sifat-sifat serta karakter pahlawanan demi memajukan Kota Surabaya dan menjadikan Indonesia semakin jaya, lebih-lebih dalam rangka mensejahterakan rakyatnya.
Dalam pembukaan acara Parade Surabaya Juang ini juga ditandai secara simbolis melalui penyerahan bendera merah putih oleh Walikota Surabaya. Barisan yang telah hadir sedari pagi itu pun memulai derap langkah parade tersebut.
Terlihat Walikota bersama Forkopimda memimpin barisan dengan menunggang kuda. Dilanjut iring-iringan Jeep Willys para Legiun Veteran Republik Indonesia, dan penampilan atraksi maupun pawai serta pertunjukan masing-masing wilayah kecamatan di Kota Surabaya.
Antusias masyarakat yang hadir menyaksikan parade ini juga tampak melalui kerumanan warga yang mengular di sepanjang ruas jalan rute parade yang diawali start dari Jalan Pahlawan, melewati Jalan Kramat Gantung, lalu Jalan Tunjungan, berlanjut Jalan Gubernur Suryo dan finish di Balai Kota Surabaya.
“Animo meriahnya acara pun terasa karena pagelaran parade ini melibatkan banyak komunitas, mulai pecinta sejarah, sepeda dan mobil kuno, cosplay anime, dan beragam etnis yang tinggal di Kota Pahlawan pun terlibat, hingga rombongan kendaraan tempur anoa turut menutup semarak agenda akhir pekan ini,” pungkasnya.