Surabaya, cakrawalapost.com – Tingkat partisipasi pemilih dalam Pilgub Jatim mendatang ditargetkan di atas 77 persen. KPU Jatim saat ini meningkatkan kegiatan sosialisasi tatap muka dengan masyarakat.
Menurut Sekretaris KPU Propvinsi Jawa Timur Eberta Kawima, saat ini tingkat partisipasi pemilih khususnya di wilayah perkotaan rendah. Meskipun sarana dan prasarana masyarakat kota lebih memadai dibanding wilayah pedesaan.
“Padahal mestinya di wilayah perkotaan infrastruktur lebih memadai, sehingga masyarakat tidak terlalu sulit untuk datang ke TPS-TPS. Apalagi rata-rata masyarakat kota harusnya lebih dinamis dibanding masyarakat pedesaan.” Kata Kawima, seperti dikutip dari Media Indonesia, Senin (23/4/2018).
KPU dalam Pilgub Jatim kali ini, lanjutnya, pun terus meningkatkan volume kegiatan sosialisasi tatap muka dengan masyarakat. Harapannya dalam Pilgub Jatim kali ini, tingkat partisipasi masyarakat bisa mencapai target minimal 77,5 persen.
“Untuk meningkatkan partisipasi pemilih serta memberikan pendidikan politik sejak dini, KPU akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kepala Sekolah, agar bisa diberikan waktu satu atau dua jam kepada KPU, untuk mensosialisasikan proses demokrasi,” ujarnya lagi.
Di sekolah akan disampaikan tata cara pencoblosan sekaligus memberi pemahaman proses demokrasi di kalangan pemilih pemula. Potensi pemilih pemula di Pilgub Jawa Timur masih tergolong besar.
“Bukan hanya mengetahui tata cara pencoblosan, tetapi juga memahami proses demokrasi sebagai bagian pendidikan politik bagi pemilih pemula. Sebab, menurut Kawima, potensi pemilih pemula di Jawa Timur mencapai 40 persen,” simpulnya. (med)