Surabaya, cakrawalanews.co – Program pemberdayaan UMKM terus digulirkan oleh Pemerintah agar para pelaku UMKM terus bisa bertahan menggerakkan ekonomi dan bisa naik kelas.
Wakil ketua Komisi B yang membidangi perekonomian, Anas Karno berharap pelaku UMKM bisa maksimal dalam memanfaatkan program-program yang digulirkan oleh pemerintah kota Surabaya, sehingga potensi yang ada bisa terserap maksimal dan berdampak pada keberlangsungan UMKM itu sendiri.
Hal tersebut menyusul telah ditetapkanya Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Surya Arta Utama (SAU) menjadi sebuah Perseroan Daerah (Perseroda) yang mendapat penyertaan modal dari Pemerintah kota (Pemkot) Surabaya senilai Rp. 60 miliar.
“Para pelaku UMKM sudah bisa mengakses permodalan melalui BPRSAU sejak penetapan BPRSAU menjadi perseroda dalam paripurna lalu,” kata Anas Karno kepada media Senin (21/11/2022).
Legislator fraksi PDIP Kota Surabaya ini menambahkan bahwa, UMKM seharusnya bisa memaksimalkan penyerapan alokasi APBD tersebut secara maksimal.
“Alokasi 40 persen APBD kota Surabaya untuk penguatan UMKM ini harus bisa diserap secara maksimal. Ini penting agar UMKM mampu mengembangkan usahanya dan menjadi penggerak perekonomian,” tambahnya.
Selain itu kata Anas, UMKM juga diharapkan bisa meningkatkan kemampuan mereka baik dari sisi produk, manajamen keuangan, pemasaran agar mamiliki daya saing dan bisa naik kelas.
“Selain akses permodalan, ada banyak pelatihan-pelatihan melalui program pemerintah baik provinsi maupun pemkot dan ini juga harus bisa dimaksimalkan, agar UMKM ini bisa memiliki daya saing dan bisa naik kelas,” ungkapnya.
Sementara itu, secara terpisah, Legislatif fraksi PDIP DPRD Provinsi Jawa Timur, Yordan M Bataragoa, saat mengunjungi pelatihan UMKM Kecamatan Tenggilis Mejoyo mengatakan bahwa tidak mudah bagi para pelaku UMKM untuk bisa bertahan, karena banyak juga pelaku UMKM yang tidak bisa bertahan karena kurang Inovasi, kreatif dan ulet.
Kekuatan itu kata Yordan bisa membuat UMKM di Surabaya bisa naik kelas. “Dengan pelatihan seperti ini nantinya bisa berdampak UMKM itu penghasilannya meningkat, produksinya meningkat, pemasarannya baik dan semakin naik. Tujuan akhirnya naik kelas dengan kesejahteraan yang meningkat pula,” tutup Yordan.