PPKm dan PT Cipta Karya Multi Teknik Kompak Diam

oleh -82 Dilihat
oleh

kondisi Suyono saat mendapat pertolongan dari rekan kerjanyaSurabaya, cakrawalanews.co – Penyelesaian kasus Insiden terlukanya Suyono, salah satu anggota Pamdal DPRD Kota Surabaya akibat aktivitas dari proyek pembangunan Basement di komplek Balai Pemuda Surabaya, nampaknya terkesan disembunyikan dari publik.

Betapa tidak, beberapa pihak yang semula berang atas kasus yang menimpa Suyono tersebut kini malah terkesan menghindar dari media.

Ketua DPRD Kota Surabaya Armuji, yang awalnya mengatakan bakal memanggil kontraktor dan pihak Pemkot terkait insiden tersebut, kini memilih diam ketika dikonfirmasi media ini.

Anehnya, sikap diam juga dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPKm) Lilik Arijanto, pria yang juga menjabat sebagai Kabid Pemukiman Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) pemkot Surabaya, ini bahkan sangat sulit dikonfirmasi, beberapa kali dihubungi melalui nomor selulernya tidak ada jawaban meski nada sambung, begitu juga saat dikonfirmasi melaui pesan singkat, juga tidak ada jawaban hingga berita ini ditulis.

Padahal, informasi yang diperoleh media ini, Lilik telah mendapat mandat khusus dari asisten III Pemkot Surabaya, Hidayat syah, untuk menagani kasus tersebut.

Seraya kompak, Nanang Agrus Yanes, Project Manager dari PT Cipta Karya Multi Teknik juga terkesan menghindar ketika dikonfirmasi.

“ saya masih rapat mas “ ujar nanang saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan telepon.

Namun, ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat, tidak ada jawaban sama sekali.

Kondisi tersebut, membuat publik bertanya-tanya, ada apa kasus insiden kecelakaan tersebut terkesan disembunyikan ?.

Dilain pihak, Suyono mengaku belum ditemui oleh pihak kontraktor untuk menyelesaikan janji bakal memberikan santunan.

“ Tidak ada, dari pihak PT belum ada yang kesini “ tuturnya.(hdi/cn02)

 

Berita Lainnya >>