Surabaya, cakrawalanews.co – Gelaran Festival Kenjeran Surabaya, rupanya ditunggu-tunggu oleh masyarakat nelayan sekitar Kelurahan Bulak, Kecamatan Bulak. Mereka begitu antusias menyambut acara yang dikemas khusus untuk menyambut hari jadi kota Surabaya yang ke- 723 tahun.
Acara yang digagas oleh DPRD kota Surabaya ini rencananya bakal dipusatkan di Jembatan Layang Kenjeran Surabaya pada Sabtu esok, masyarakat akan diajak untuk makan ikan bersama dengan dihibur penampilan band legendaris Koes Plus.
Kalangan ibu-ibu dari masyarakat Kenjeran mengatakan bahwa dengan memperkenalkan wilayah Bulak Kenjeran beserta produk-produk UMKM yang telah dihasilkan, berarti ikut membantu perekonomian masyarakat di sekitarnya.
“Terus terang dengan banyaknya kegiatan yang akan diadakan di tempat kami, sangat membantu perekonomian kami. Kalau hasil ikan selama ini hanya dinikmati warga sekitar, tapi dengan acara nanti bisa dinikmati warga se-Surabaya,” ujar Rusmania, salah satu penjual ikan yang terlibat dalam kegiatan bakar ikan, Senin (16/5).
Dijelaskan olehnya, Rusmania mewakili ibu-ibu nelayan lainnya sangat berterima kasih lantaran dilibatkan dalam kegiatan hari jadi ini. Selama ini, masyarakat sekitar Bulak merasa tak mendapatkan perhatian penuh karena dianggap masyarakat pinggiran.
“Itu mungkin dulu, dan kami merasakan. Karena merasa dianaktirikan. Sejak kami punya wakil rakyat yang betul-betul dari wilayah Bulak, alhamdullilah kami diperhatikan. Kami sangat berterima kasih dengan Bang Ris yang cukup punya kepedulian di Bulak,” sambung Yatipah.
Sementara itu, Riswanto, selaku Ketua Panitia mengatakan, jelang digebernya kegiatan, segala persiapan yang dilakukan sudah semakin matang.
“Sudah 80 persen persiapan acaranya. Tanpa adanya campur tangan masyarakat sekitar, acara ini tidak akan bisa berjalan dengan baik. Makanya, kami sangat bersyukur mendapat support luar biasa dari ibu-ibu ini,” ujar anggota DPRD Surabaya yang juga Ketua PAC PDI Perjuangan Kecamatan Bulak.
Ia menambahkan saat ini, sejumlah baliho, spanduk dan umbul-umbul sudah mulai terlihat menghiasi beberapa ruas jalan. Bahkan alat pembakar ikan sepanjang 50 meter sudah disiapkan di sekitar kantor sekretariatan Pantai Mentari.
“ Kami yakin ini bisa berjalan dengan lancar karena persiapan sudah maksimal didukung lagi animo masyarakat yang antusias”pungkasnya.(mnhdi/cn02)