Surabaya, cakrawalanews.co – Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Sumardi mengajak Forum Pimpinan Daerah (Porpimda) mengintensifkan komunikasi dan koordinasi guna menjaga stabilitas keamanan Jawa Timur.
“Acara seperti ini perlu terus kita galakkan dengan peserta dari berbagai elemen sebagai wadah komunikasi, koordinasi dan kebersamaan dalam menyikapi berbagai tantangan ke depan,” kata Pangdam dalam sambutannya yang dibacakan, Kepala Staf Kodam (Kasdam) V/Brawijaya Brigjen TNI Rahmad Pribadi saat Komunikasi Sosial (Komsos) dengan Forpimda Jawa Timur, di Gedung Balai Prajurit Makodam V/Brawijaya, Rabu (04/05/2016) siang.
Menurut Pangdam, dengan kegiatan ini diharapkan banyak saran dan masukan bahkan kritik konstruktif, tentang kinerja Kodam V/Brawijaya, terkait dengan kiprahnya bersama-sama dengan seluruh komponen bangsa lainnya, dalam rangka membantu mewujudkan kondisi aman dan rasa aman serta kesejahteraan masyarakat Jatim.
“Forum seperti ini wajib digelar demi terwujudnya kemanunggalan TNI-Rakyat guna menopang sistem pertahanan negara yang bersifat semesta, kami berharap semoga kegiatan semacam ini dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bagi kita semua sebagai sebuah keluarga bangsa Indonesia yang saling asah, asih dan asuh, hidup damai dan harmonis dalam satu sesanti Bhineka Tunggal Ika,” katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, semua pihak harus berupaya mencegah gejala-gejala dan aksi-aksi lain yang mengarah kepada upaya adu domba antar komponen bangsa, antar pemeluk agama, antara aparat dengan masyarakat, dengan berbagai macam isu yang dapat menyesatkan dan memporak-porandakan sendi-sendi kehidupan dalam bermasyarakat dan bernegara.
Terkait dengan program-program pemerintah untuk mensejahterakan kehidupan masyarakat, jajaran Kodam V/Brawijaya tetap berkomitmen melanjutkan tugas bantuan kepada Pemprov khususnya terkait dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat Jatim, karena bagaimanapun, tingkat kesejahteraan masyarakat memegang peranan dalam mendukung keamanan dan ketahanan wilayah.
“Saya berharap melalui komunikasi yang baik antara jajaran Kodam dengan Forpimda akan terbangun kerjasama lintas sektoral guna mempercepat terwujudnya masyarakat Jatim yang sejahtera, aman dan damai.
Sementara itu, Gubernur Jatim dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I Sekdaprov Jatim, Zaenal Mutaqin menyampaikan bahwa komunikasi sosial adalah syarat mutlak serta sudah menjadi Tugas Pokok dan Fungsi (Tukposi) bersama baik aparat pemerintah maupun swasta dan LSM untuk bersama-sama menjaga keamanan Jatim.
Selain itu, pemprov Jatim, juga mengapresiasi kinerja TNI-Polri dalam menjaga keamanaan termasuk perayaan May Day serta pemilihan kepala daerah serentak beberapa waktu lalu. “Komunikasi sosial harus dibina dan ditumbuhkan, jika sampai terputus maka terjadi miskomunikasi,” katanya.
Selama ini, Pemprov Jatim bersama TNI-Polri berhasil mewujudkan stabilitas keamanan, karena itu Gubernur berharap pemilihan gubernur pada 2018 mendatang bisa berlangsung aman. “Ini harus menjadi perhatian karena momentum pemilihan bisa dimanfaatkan oleh oknum yang iri pada keamanan Jatim,” ungkapnya.
Selain itu, era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) menjadi momen kebebasan perdagangan termasuk tenaga kerja asing harus disikapi positif. “Tenaga kerja kita harus siap, selain itu kewaspadaan dalam menjaga stabilitas keamanan karena banyaknya orang asing masuk ke Indonesia, harus ditingkatkan,” terangnya.(mnhdi/cn05)
