
Tegal, Cakrawalnews.co–Pemkot Tegal bekerjasama dengan Bulog setempat menggelar operasi pasar di Pasar Krandon, Jumat (25/2) untuk memenuhi stok minyak goreng.
Operasi pasar (OP) itupun disambut antusias oleh ibu-ibu. Nampak ibu-ibu mengantre untuk mendapatkan minyak goreng. Apalagi, di beberapa tempat, sulit untuk mendapatkan minyak goreng.
Dalam operasi pasar tersebut, setiap warga yang hendak membeli minyak goreng kemasan 1 liter sebelumnya harus mempunyai kupon. Setiap orang hanya mendapat jatah maksimal 2 liter.
Namun, karena stok minyak goreng yang disediakan terbatas, warga yang hendak membeli tetapi tidak kebagian, hanya bisa memendam kecewa.
“Saya sudah datang ke sini beberapa jam lalu karena ada kabar minyak goreng. Eh ternyata tidak kebagian. Katanya minyaknya sudah habis,” sebut Anisah, seorang ibu yang ikut berdesakan mengantre.
Wakil Walikota Tegal, M. Jumadi yang ikut memantau operasi pasar minyak goreng di Pasar Krandon, menyampaikan jika pihaknya bekerjasama dengan Bulog melakukan OP minyak goreng di sejumlah pasar tradisional.
“Hari ini kita melakukan operasi pasar di lima titik pasar tradisional, dan masing-masing titik atau pasar disediakan 200 liter,” tutur Jumadi.
Terkait warga yang tidak kebagian, Jumadi menyebut karena warga yang membutuhkan lebih banyak sehingga tidak semua bisa semua terpenuhi. “Insyaallah kami berusaha agar ketersediaan minyak goreng di Kota Tegal bisa tercukupi,” pungkas Jumadi (Tgh)