Surabaya, cakrawalanews.co – Proses normalisasi jalan Gubeng yang ambles lantaran diduga terdampak pembangunan basement diprediksi bakal menghabiskan sekitar 1800 dump truk pasir (sirtu) untuk menguruk jalan yang ambles pada Selasa (18/12) malam itu.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini bersama jajarannya juga telah melakukan perhitungan jumlah kebutuhan pasir (sirtu) untuk pengurukan. Bahkan ia menegaskan, untuk mempercepat perbaikan jalan, pengerjaan juga akan dilakukan malam hari.
“Saya usahakan sebelum satu Minggu, kalau bisa lima hari. Ini kita hitung ternyata butuhnya 1800 dump truk (pengangkut pasir),” terangnya memantau pengerjaan lokasi jalan yang ambles, Kamis (20/12) sore.
Menurutnya, dalam sehari pihaknya mampu mendatangkan 200 dump truk pengangkut pasir. Namun, agar pengerjaannya cepat selesai, ia ingin agar hari berikutnya ditambah lagi jumlah dump truk pengangkut pasir menjadi 400 dalam sehari.
“Tadi tak pikir (kebutuhan) cuman 600 truk (pasir). Kalau 600 truk aku bisa lima hari, karena satu hari kita sanggup 200 truk. Kalau kita ngerjakannya (pengaspalan jalan) semalam jadi. Cuman kan nguruknya yang lama,” jelasnya yang didampingi beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Surabaya.
Ia berharap agar perbaikan Jalan Raya Gubeng bisa segera rampung kurang dari satu Minggu. Dengan menggunakan kursi roda ia juga berkoordinasi dengan pejabat Bank BNI, agar segera memindahkan parkir motor atau mobil yang berada di lokasi. Harapannya, agar akses jalan lebih mudah sehingga dapat mempercepat proses pengerjaan.
“Jadi biar sementara parkirnya nanti di gang Jalan Bali Pak,” tutur Wali Kota Risma kepada salah satu pejabat Bank BNI.(nafan hadi/cn02)