Surabaya,cakrawalanews.co – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur menjaring para investor milenial untuk berinvestasi di segala bidang. Melalui ajang East Java Investival(EJI) 2019, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Timur pada 2019 menargetkan akan bisa menjaring 100 investor baru baik investor dalam maupun luar negeri.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Timur, Aris Mukiyono, mengatakan Provinsi Jawa Timur merupakan kawasan strategis dan memiliki kontribusi perekonomian yang signifikan terhadap perekonomian nasional.
Jawa Timur juga menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang konsisten tumbuh di atas pertumbuhan rata-rata nasional, berdasarkan data Bada Pusat Statistik, pertumbuhan Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2018 Jawa Timur mencapai 5,57 persen di atas pertumbuhan Nasional Indonesia sebesar 5,27 persen.
“Di era industri 4.0 Jawa Timur diharapkan menjadi ujung tombak ekonomi berbasis digital. Untuk itu, kami akan menghadirkan pameran berinvestasi yang akan menjadi ajang edukatif bagi kaum milenial untuk menggerakan minat investasi bergaya milenia,” ujar Aris Mukiyono, saat Soft Opening EJI 2019 di Elmi Hotel Surabaya, Selasa (19/3).
Dicontohkan Aris, potensi industri dan kawasan wisata di Jatim sangat banyak. Tetapi tidak semua dikembangkan secara bisnis dengan benar. Misalnya, Pantai Pasir Putih Situbondo.Sejak dulu, lokasi wisata ini isinya hanya kaki lima. Tidak tersentuh inovasi dan pengembangan sama sekali. Kini, Pasir Putih akan dikembangkan dengan model ecco park.
“Mulai dari saya kecil, sampai sekarang Pasir Putih ya begitu-begitu saja. Nah kalau Ecco Park dihadirkan didalamnya, tentu nilai jualnya akan jauh lebih tinggi,” tuturnya.
Ditambahkan Aris, EJI tidak hanya mengajak pelaku bisnis bertemu dan melakukan investasi semata. “Tapi EJI juga punya fungsi menjadi jembatan kekuatan bisnis dalam negeri dengan investor asing,” ujar Mantan Kabiro Perekonomian Jatim ini.
Menurutnya DPMPTSP juga akan menyediakan stand pameran untuk 38 kabupaten/kota agar bisa mempromosikan project mereka. EJI ini juga akan dihadiri oleh para investor baik investor dari dalam negeri maupun dari luar negari. Dalam kesempatan tersebut, Aris menyebutkan ada banyak negara yang akan digandeng, untuk saat ini sudah ada tiga negara yang akan datang pada EJI yang digelar pada 12-15 September mendatang.
“Kami akan mengundang banyak negara, saat ini yang sudah menyatakan positif hadir adalah Korea Selatan, Singapura dan banyak lagi. Target kami, EJI 2019 ini bisa menjaring 100 investor,” Ungkapnya.(jnr/wan/ryo/s)