Pemprov Jatim Jamin Stok Pangan Aman Hingga Lebaran

oleh -117 Dilihat
ilustrasi
ilustrasi

Surabaya, cakrawalanews.co – Masyarakat tidak perlu resah akan menipisnya dan melonjaknya harga pangan menjelang bulan Ramadhan hingga lebaran nanti. Mengingat Pemerintah Provinsi Jawa Timur menjamin stok pangan aman hingga lebaran.

Pemprov Jatim berkomitmen menekan harga pangan menghadapi bulan ramadhan hingga lebaran nanti. Upaya tersebut dengan menggelar operasi pasar, dan pembukaan gerai oleh Bulog di 3000 titik se-Jatim. Selain operasi pasar/pemprov juga memberi subsidi biaya angkut sembako.

“Para pedagang besar dan produsen pangan telah diajak bicara untuk memastikan stok pangan dan tidak tersendat pendistribusiannya hingga ke tingkat bawah,” ujar Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf, di Surabaya, Rabu (17/5).

Gus Ipul menilai tidak wajar jika harga pangan mengalami kenaikan. Beda halnya bawang putih ada rencana kenaikan harga. Maka untuk mencukupi kebutuhan, Indonesia mengimpor bawang putih. “Untuk bawang putih memang aka nada tren kenaikan. Tetapi impor sudah masuk, sehingga stoknya sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan,” ungkapnya.

Untuk mencegah penimbunan barang, polisi dan komisi pengawas persaingan usaha (KPPU) diminta terus melakukan pengawasan dan menindak tegas terhadap pelaku yang terbukti melakukan pelanggaran. Hal ini sesuai arahan presiden RI dengan ditindak lanjuti oleh Kapolri, Menteri Perdagangan, Ketua KPPU dan Mendagri.

Anggota Komisi B DPRD Jatim, Chusainuddin ditemui di DPRD Jatim, mengatakan kehadiran pasar murah atau operasi pasar ini yang digelar oleh pemerintah sangat dibutuhkan oleh masyarakat ditengah lonjakan harga bahan pokok menjelang ramadhan. “Animo masyarakat terhadap  pasar murah masih tinggi. Oleh karena untuk pasar murah ini tetep harus dilakukan dengam pengawasan ketat agar tidak diselewengkan dan tepat sasaran,” ujarnya.

Chusainuddin yang juga politisi asal Fraksi PKB ini, apabila pasar murah yang digelar tepat sasaran ke masyarakat miskin, yaitu pemerintah bekerjasama dengan bulog menggelar pasar murah di pasar tradisional yang ada di Jatim. Bahkan pihaknya mengusulkan kalau perlu pasar murah ini di gelar di kantor kelurahan, Kecamatan, kalau perlu ditingkat RW yang ada di Jatim. (wak)