Pemkot Surabaya lakukan perluasan fungsi KIA

oleh -270 Dilihat
oleh
Agus Imam Sonhaji Kadispendukcapil Surabaya, saat memberikan keterangan pers terkait pencatatan akta perkawinan beda agama di Surabaya
Agus Imam Sonhaji Kadispendukcapil Surabaya, saat memberikan keterangan pers terkait pencatatan akta perkawinan beda agama di Surabaya

Surabaya, cakrawalanews.co –  Kepala dinas kependudukan dan pencatatan sipil (Diapendukcapil) kota Surabaya, Agus Imam Sonhaji menegaskan, sesuai Permendagri nomor 2 tahun 2016, fungsi KIA adalah untuk identitas penduduk bagi anak usia di bawah 17 tahun, karena mereka juga penduduk yang punya hak konstitusional memiliki dokumen identitas penduduk.

Dalam Permendagri itu kata Agus, juga diamanatkan perluasan fungsi KIA supaya tidak hanya menjadi kartu identitas penduduk.

Agus melanjutkan, di Kota Surabaya fungsinya diperluas untuk membahagiakan masyarakat atas arahan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

“Jadi, KIA Surabaya juga bisa untuk pembayaran atau transaksi non tunai dengan dukungan aplikasi yang biasa kita sebut Katepay. Ini adalah metode pembayaran non tunai untuk membeli jajanan dan minuman di kantin sekolah di Surabaya. Bahkan, KIA Surabaya juga bisa dipakai untuk pembayaran naik Surabaya bus,” katanya.

Agus menegaskan bahwa Katepay ini sangat banyak manfaatnya bagi anak-anak. Pertama, anak-anak bisa terbiasa menggunakan sistem pembayaran non tunai yang terus digalakkan oleh pemerintah.

Kedua kata Agus, dengan transaksi non tunai, tentu ini akan mempermudah memantau atau mengontrol uang saku yang diberikan kepada anak-anak.

Ketiga, ini menjadi sinergi kuat antara Perangkat Daerah Pemkot Surabaya dan stakeholder untuk terus berkolaborasi mewujudkan anak-anak yang cerdas dan sehat.

“Jadi, orang tua bisa memanfaatkan Katepay yang ter-intergrasi dengan KIA agar anak-anak terjaga ketika membelanjakan uang jajan-nya di sekolah (kantin/koperasi), karena makanananya dalam pengawasan dinas terkait dari gizi maupun hegienitasnya serta tastenya. Di samping itu, anak bisa jadi pintar mengatur pengeluaran dan aman dari pemalakan teman atau orang lain karena tidak membawa uang cash,” pungkasnya.