
Surabaya, Cakrawalanews.co–Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bergerak cepat begitu mendengar informasi ada salah satu mantan atlet tim nasional Indonesia yang menderita penyakit kronis.
Ketua TP PKK Kota Surabaya, Rini Indriyani Eri Cahyadi mendatangi langsung rumah Ahmad Faruq Idhom Afi di Jalan Simorejo 11/11A RT 05 RW 02 Kelurahan Simomulyo, Kecamatan Sukomanunggal, Surabaya, Rabu (19/1/2022).
Saat di rumah Afi, Rini Indrayani menguatkan hati Afi beserta orang tuanya yang kala itu terus menangis. Bahkan, dia melakukan video call dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi untuk turut menyemangati Afi beserta orang tuanya. “Semangat sembuh ya,” kata Wali Kota Eri kepada Afi melalui sambungan video call.
Rini juga memimpin pemberangkatan Afi ke Rumah Sakit Soewandhie untuk dilakukan cek ulang tentang kesehatannya. Dinas Kesehatan Surabaya sudah menyiapkan mobil ambulans di depan rumah Afi, sehingga dari rumahnya dibawa Rumah Sakit Soewandhie. Dia tak kuasa menahan air matanya yang tumpah menyaksikan Afi dimasukkan ke mobil ambulance.
“Saya bisa membayangkan hatinya seorang ibu, saya bisa membayangkan ibunya Mas Afi seperti apa sekarang. Saya bisa membayangkan itu,” kata Ketua TP PKK Surabaya yang berkali-kali mengusap air matanya.
Menurutnya, Afi ini merupakan mantan pemain timnas Indonesia yang mendapatkan cobaan dari Tuhan setelah jatuh di rumahnya sendiri. Pemkot langsung bergerak membantu. “Salah satu yang sudah dibantu adalah tempat tidur medis yang diberikan kepada Adik Afi supaya aktivitas sehari-harinya bisa lebih mudah dan yang jaga juga lebih gampang,” kata Rini.
Afi juga langsung dibawa ke rumah Sakit Soewandhie untuk dilakukan cek ulang tentang kondisi kesehatannya. Dengan diperiksa ulang itu, diharapkan rekam medisnya bisa diketahui dan kondisi penyakitnya hingga saat ini.
Setelah dicek data keluarga tersebut, ternyata belum masuk ke dalam data base MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah), sehingga saat itu orang tuanya langsung dimasukkan ke dalam data MBR untuk mendapatkan sejumlah intervensi dari pemerintah.
Rini berharap kepada seluruh warga Kota Surabaya yang mengetahui ada tetangga atau saudaranya yang sakit kronis, diharapkan untuk langsung melaporkan kepada Pemkot Surabaya, baik melalui media sosialnya pemkot atau pun menghubungi Command Center 112.
Sementara Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) Sukomanunggal Surabaya Heri Suprianto yang mengawal dan turut melaporkan kondisi Afi, menyampaikan apresiasi kepada Pemkot Surabaya karena perhatian dan gerak cepatnya dalam membantu Afi dan keluarganya.
“Afi ini atlet sepak bola yang sempat tergabung di Timnas U-16. Dia sakit kronis seperti sekarang ini setelah jatuh di dalam rumahnya. Dia sempat dirawat di RS Dr Ramelan Surabaya selama 2 bulan dan didiagnosa ada penyumbatan di otaknya dan saat akan dilakukan tindakan operasi keluarganya menolak, bahkan dia dibawa pulang dan hanya dirawat sendiri oleh orang tuanya,” kata Heri. (hadi)