Surabaya, cakrawalanews.co – Isu soal adanya campuran Tawas ke dalam Garam yang santer belakangan ini di kota Surabaya dibantah oleh Pemerintah Kota Surabaya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya, Djoestamadji mengatakan, bahwa isu soal adanya campuran tawas pada komoditi garam di Surabaya tidak bernar.
Pasalnya, pihaknya telah melakukan pengujian sampel ke Badan POM dan kendapatkan hasil negatif.
” Kita sudah ujikan ke BBPOM dan menunjukkan hasil yang negatif ” ujarnya saat jumpa pers denga media dikantor humas pemkot Surabaya (28/07).
Ia menambahkan pihaknya juga mengaku heran dengan adanya isu tersebut, lantaran harga tawas lebih mahal dibandingkan garam.
” Saya merasah aneh dengan isu tersebut. Soalnya harga tawas lehih mahal dari pada harga garam ” tutupnya.(hdi/cn02)