Slawi, Cakrawalanews.co – Semakin mewabahnya pandemi corona virus disease (covid-19) di Indonesia termasuk diwilayah Kabupaten Tegal, pemerintah melalui dana desa akan menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada penduduk miskin di desa. Pemberian BLT ini merupakan salah satu program pemerintah dalam penanganan dampak pandemi covid-19.
Sebelum bantuan disalurkan kepada keluarga penerima manfaat (KPM) relawan desa lawan covid 19 yang terdiri dari aparatur desa masih terus mengumpulkan data kerumah rumah warga yang masuk kriteria miskin. Seperti halnya di Desa Pacul Kecamatan Talang Kabupaten Tegal. Pendataan bagi masyarakat calon penerima bantuan masih dilakukan.
Kepala Desa Pacul. Kades Pacul Krisbiyantoro kepada wartawan mengatakan untuk sasaran penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari dana desa adalah keluarga miskin yang belum pernah menerima bantuan dari pemerintah pusat maupun daerah.
Menurutnya pemberian bantuan dari dana desa akan di salurkan berdasarkan data dari pusat melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan untuk bantuan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (ABPD) II ada beberapa perubahan data. Hal ini dikarenakan ada data revisi terhadap warga yang telah meninggal.
Terdapat pula data warga yang dulu miskin sekarang menjadi berkecukupan sehingga perlu perbaikan data. “Jadi pemerintah desa harus mencocokan atau mengclaerkan dulu data dari APBN dengan data APBD agar singkron. Setelah pendataan warga miskin selesai dan di sepakati bersama selanjutnya hasil data akan dibawa ke forum Musyawarah Desa (Musdes) kemudian dilaporkan ke kecamatan di verifikasi oleh camat Talang,” ucap Kades Pacul.
Melalui Rt dan Rw. desa juga mendata semua masyarakat yang terdampak covid-19 sesuai amanat dari Permendes sehingga nantinya dalam penyaluran BLT desa harus benar-benar memperhatikan sasaran sesuai kriteria yang telah ditetapkan sehingga tidak tumpang tindih. “Untuk jumlah warga Desa Pacul yang terdampak ada 2600 dari 150 penerima program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT). Untuk warga yang akan mendapat Bantuan Langsung Tunai sekitar 500 KK dari anggaran DD tahun 2020. Sedangkan sisa lainya akan mendapat bantuan dari APBD tingkat satu dan dua” ujar Kades Pacul
Rencana bantuan pemerintah Desa Pacul menurut Krisbiyantoro akan di salurkan pekan depan. “Kalau tidak hari Senin mungkin Selasa akan dibagikan paket Sembako yang bersumber dari APBD I dan II. Saya berharap kepada pemerintah pusat, provinsi, kabupaten untuk menambah kuota lagi karena jumlah penduduk miskin di Desa Pacul lebih besar dari anggaran yang di alokasikan. (Rosikin)